Manila, Filipina (ANTARA) - Dua petinju Indonesia yaitu Kornelis Kwangu Langu dan Endang melaju ke babak final SEA Games 2019 setelah pada laga di Philippine International Convention Centre (PICC) Manila, Filipina, Jumat menang atas lawan-lawannya.

Kornelis Kwangu Langu pada semifinal kelas Layang Ringan (46-48kg) putra tampil memukau dengan mengalahkan petinju Kamboja, Rangsey Sao dengan skor 5-0.

"Saya memang sengaja tampil agresif dan tidak memberikannya ruang pukul agar permainannya tidak berkembang. Saya senang bisa tampil di babak final," kata Kornelis dalam keterangan resminya.

Baca juga: Pertina targetkan dua emas di SEA Games Filipina

Di final, Kornelis akan menghadapi petinju tuan rumah, Filipina, Carlo Paalam yang lolos ke final usai menyingkirkan petinju Malaysia, Moh Redzuan Muhammad Fuad dengan skor 5-0.

"Pokoknya, saya akan fight habis untuk bisa meraih emas. Dan, saya juga memahami bahwa untuk meraih kemenangan menghadapi petinju tuan rumah harus menang angka mutlak," kata Kornelis Kwangu Langu menambahkan.

Sukses Kornelis diikuti petinju putri, Endang yang juga turun di kelas Layang Ringan (45-48kg) putri dengan sukses mengalahkan petinju Myanmar Aye Nyien Htoo dengan skor 5-0.

Di final, Endang akan menghadapi petinju tuan rumah Filipina, Josi Gabuco yang pada babak semifinal menang atas petinju asal Vietnam Diem ieu Trinh Thi dengan skor 5-0.

Baca juga: Aldom Sugoro Gagal pertahankan gelar, kalah dari petinju tuan rumah

Sementara itu, Grece Savon Simangunsong yang turun di kelas Menengah Ringan (69kg) harus puas meraih medali perunggu, Di semifinal, anak mantan petinju nasional, Hendrik Simangunsong ini kalah angka dari petinju Thailand, Wuttichai Masuk.

Indonesia masih menyisakan dua petinju lagi di babak semifinal yaitu Farrand Papendang dan Hasana Huswatun. Farran akan menghadapi petinju asal Thailand Pidnuch Khunatip di kelas Ringan (60kg) dan Hasana akan bertemu petinju tuan rumah, Pasuit Riza di kelas Ringan (60kg) putri.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019