Palu (ANTARA) -
Masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah terus mendukung dalam doa agar timnas sepak bola Indonesia U-22 yang kini sudah memastikan maju ke semifinal bisa terus bersinar sampai ke final dan berhasil meraih prestasi cemerlang untuk mengangkat persepakbolaan nasional di SEA Games 2019.

"Kami berharap SEA Games 2019, timnas Indonesia bisa menyumbangkan medali emas guna mengharumkan nama negara dan bangsa di ajang olahraga bergengsi itu," kata Yos Mondolu, mantan pemain salah satu klub sepak bola di Kota Palu, Sabtu.

Baca juga: Nadeo Argawinata siap hadapi adu penalti kontra Myanmar

Sebagai rakyat Indonesia tentu bangga atas prestasi yang diraih timnas Indonesia yang berhasil melangkah ke semifinal setelah mencukur timnas Laos dengan skor telak 4-0.

Dia berharap di babak semifinal timnas Indonesia kembali bisa meraih poin penuh untuk maju ke final dan merebut medali emas.

"Saya yakin ada banyak rakyat Indonesia yang mendoakan timnas sepak bola Indonesia bersinar di ajang olahraga tersebut," kata dia.

Baca juga: Timnas U-22 Indonesia bersiap adu penalti di semifinal SEA Games

Menurut dia, yang paling penting sekarang ini menjaga stamina agar tetap fit dan kerja sama yang baik antar pemain di lapangan. Selain itu, semangat juang yang tinggi, menjadi modal besar untuk bisa memetik kemenangan dalam laga-laga selanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Rico, mantan pemain sepak bola di Provinsi Sulteng. Ia juga menyatakan sangat gembira timnas sepak bola Indonesia bisa maju ke semifinal setelah mengalahkan timnas Laos 4-0.

"Ini modal sekaligus pendorong bagi pemain Indonesia yang akan berlaga di semifinal dan memetik hasil yang baik," katanya.

Baca juga: Indra: dokter-fisioterapis bekerja keras pulihkan fisik timnas U-22

Ia mengimbau kepada masyarakat di seluruh Tanah Air, termasuk di Provinsi Sulteng untuk terus mendoakan timnas Indonesia agar apa yang diinginkan bisa menjadi kenyataan.

Menurut dia, sudah saatnya timnas sepak bola Indonesia meraih prestasi tertinggi di ajang SEA Games 2019.

Pewarta: Anas Masa
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019