Pria yang juga menjabat sebagai Panglima TNI itu mengadakan penyambutan bagi kontingen karate Indonesia di Markas Besar TNI Cilangkap, Rabu.
"Saya merasa bangga dan sangat bersyukur saat menerima laporan terkait hasil yang dicapai oleh kontingen karate di Filipina, prestasi tersebut sesuai dengan target yang diharapkan," katanya dilansir keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Baca juga: Dua atlet karate Indonesia sumbang emas
Menurut dia, prestasi itu merupakan hasil kerja keras para atlet maupun elemen pendukung kontingen karate Indonesia yang telah menghabiskan sedikitnya enam bulan untuk berlatih menjelang SEA Games 2019.
"Saya yakin seluruh atlet dan ofisial merasa bangga saat mendengarkan Indonesia Raya berkumandang dan Merah Putih berkibar saat pengalungan medali," katanya.
"Sekali lagi, kebanggaan kita adalah kebanggaan bangsa," ujar dia melengkapi.
Dua medali emas kontingen karate Indonesia dipersembahkan oleh Krisda Putri Aprilia dan Ahmaz Zigi Zaresta Yuda yang mengawinkan raihan tertinggi untuk nomor Kata perorangan putra dan putri.
Baca juga: Rifki rebut perak karate SEA Games 2019 sambil menahan nyeri
Tiga perak diraih lewat Rifki Ardiansyah Arrosyid (Kumite 60kg putra), Geyco Zefanya (Kumite +61kg putri) dan tim putra di nomor Kata beregu.
Sedangkan empat perunggu diperoleh Maya Sheva (Kumite 59kg putri), tim putri nomor Kata beregu, Sandy FIrmansyah (Kumite 75kg putra) dan Daniel (Kumite +75kg putra).
Dua di antara para penyumbang medali tersebut adalah prajurit TNI yakni Serda Sandy Firmansyah dari Yonzikon 14 dan Sertu Rifki Ardiansyah Arrosyid dari Jasdam V/Brawijaya.
Baca juga: Kecolongan di renang-atletik, CdM: harus perkuat cabang olimpik
Baca juga: Filipina klaim sukses selenggarakan SEA Games terbesar
Baca juga: Daftar akhir perolehan medali SEA Games 2019
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
