Tabanan, Bali (ANTARA) - Kendaraan kelebihan muatan yang melintasi Kabupaten Tabanan menjelang Natal hingga pergantian tahun akan ditindak dan dibongkar.

Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo di Mapolres Tabanan, Bali, Rabu, mengatakan bahwa Tabanan merupakan jalur perlintasan truk yang mengangkut barang dari Jawa mau pun NTB dengan medan yang berkelok-kelok.

"Jalur ini padat merayap. Namun, yang penting jangan sampai ada truk overkapasitas mogok," kata Agus Tri Waluyo.

Pihaknya juga mendata perusahaan transpor untuk mengingatkan tidak membiarkan truk-truk yang akan melintas Tabanan membawa barang melebihi kapasitasnya.

Sejumlah pos didirikan di titik-titik yang dinilai rawan, seperti perbatasan dengan Kabupaten Jembrana di Selemadeg serta Krambitan yang memiliki medan berkelok-kelok dan licin saat hujan.

Baca juga: Kapolda: Tak ada potensi teror jelang Natal di Bali

Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Bali pilih tak gunakan senjata


Kapolres Tabanan juga mengimbau wisatawan yang akan berkendara dengan transportasi pribadi untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi yang baik sebelum melintasi Tabanan.

"Imbauan kepada masyarakat, wisatawan yang membawa kendaraan dari Jawa ke Bali hati-hati, jaga kondisi, cek kendaraan dan surat-surat. Wilayah kami geografisnya begini," kata Agus Tri Waluyo.

Untuk pengamanan di lokasi wisata selama libur Natal hingga pergantian tahun, kepolisian bekerja sama dengan TNI dan pecalang.

Adapun tempat wisata yang terkenal di kawasan Tabanan, di antaranya Tanah Lot, Danau Beratan, dan Sawah Jatiluwih.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019