Pastikan jadwal dirancang dengan baik, lebih cepat lebih baik
Jakarta (ANTARA) -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada kontraktor rumah susun DP0 Rupiah Nuansa Cilangkap untuk menyelesaikan proyeknya lebih cepat dari jadwal.
 
"Pastikan jadwal dirancang dengan baik, lebih cepat lebih baik," kata Anies dalam sambutan pemancangan tiang pertama pembangunan Nuansa Cilangkap, Kamis pagi.
 
Sesuai agenda, pembangunan fisik 800 unit hunian Nuansa Cilangkap, kata dia, selama 18 bulan sejak pemancangan tiang pertama.
 
Anies mengatakan pekerjaan yang dilakukan secara cermat, matang, cepat dan tuntas adalah yang diharapkan pihaknya.

Baca juga: Anies ingatkan pemohon DP0 Rupiah harus miliki tabungan
 
Selain itu, Anies juga berpesan agar seluruh tahapan pembangunan fisik rumah susun dilakukan secara terbuka agar dipantau masyarakat.
 
"Jadwal dibuat terbuka agar dipantau semua orang. Seperti pembangunan stadion yang di-update mingguan," katanya.
 
Gubernur mengatakan pembangunan yang cepat juga perlu memperhatikan faktor pembiayaan yang efisien, murah namun dengan kualitas yang harus dijaga.
 
"On budget, jangan karena cepat jadi lebih mahal. Lebih cepat, lebih efisien dan murah. Kualitas juga harus dijaga agar hunian warga aman dan berkualitas untuk dihuni selama bertahun-tahun," katanya.
 
Di hadapan pihak kontraktor Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan PT Totalindo Eka Persada Tbk, Anies juga mengarahkan agar seluruh pekerjaan dilakukan dengan sepenuh hati.
 
"Saat Anda meletakkan tiang pancang sampai ujung pengecetan bangunan, bayangkan Anda bangun rumah untuk keluarga Anda sendiri," kata Anies.

Baca juga: Nuansa Cilangkap sediakan 800 unit hunian DP0 Rupiah
 
Nuansa Cilangkap yang terletak di Jalan Raya Cilangkap, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, menempati luas lahan 2,9 hektare.
 
Seluas 6.500 meter persegi di antaranya diperuntukkan bagi pembangunan Menara Samawa Hunian DP 0 Rupiah yang terdiri atas 24 lantai, dengan total 800 unit yang terdiri dari tipe studio dan dua kamar.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019