Blora (ANTARA) - Tergulingnya Kereta Api Barang yang bermuatan semen sebanyak 1.136 ton saat melintasi Stasiun Doplang Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jateng, Kamis, dipastikan tidak ada korban jiwa.

"Beruntung tidak ada korban jiwa. Meskipun demikian, penyebab kecelakaan kereta barang tersebut akan dilakukan penyelidikan aparat kepolisian bersama PT KAI," kata Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kapolsek Jati AKP Bajuri di Blora, Kamis.

Ia mengungkapkan Kereta Api dengan nomor loko CC 2061321 dengan masinis Ali Mufid tersebut keseluruhan membawa 20 gerbong, sedangkan 11 gerbong di antaranya terguling dan sembilan gerbong dalam keadaan selamat.

Untuk lalu lintas kereta Jakarta menuju Surabaya masih bisa melintas menggunakan satu jalur di sisi paling utara dengan kecepatan rendah dan bergantian.

Baca juga: KA pengangkut semen terguling di Stasiun Doplang Blora

Personel Kepolisian dari Polsek Jati Polres Blora, juga diterjunkan untuk melakukan pengamanan tempat kejadian perkara serta melakukan olah tempat kejadian perkara bersama PT KAI.

Ia mengimbau kepada warga sekitar rel kereta api agar jangan bermain-main ataupun beraktivitas di kawasan rel kereta karena sangat berbahaya.

Terlebih lagi, kata dia, ketika kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi sehingga masyarakat diminta untuk lebih mengutamakan keselamatan.

Berdasarkan keterangan dari Humas PT KAI Daops IV Semarang, peristiwa tergelincirnya KA Barang angkutan semen terjadi Kamis (12/12) pukul 11.18 WIB.

Kereta api barang tersebut berangkat dari Stasiun Kampungbandan menuju Stasiun Kalimas dengan menarik 20 gerbong dan berat 1.136 ton keluar jalur rel di kilometer 52+926, tepatnya di jalur II Stasiun Doplang Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: KAI tutup pelintasan sebidang Karawang-Klari usai kecelakaan

Baca juga: Menerobos perlintasan sebidang kereta api akan ditilang

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019