Tebing Tinggi (ANTARA) - Banjir menggenangi permukiman warga di beberapa kelurahan di wilayah Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, sejak Minggu (15/12) sekitar pukul 23.30 WIB sampai Senin pagi.

Luapan air Sei Bahilang yang bermuara di Sei Padang membuat permukiman warga tergenang air setinggi 10 sampai 30 cm di Kelurahan Mandailing, Bandarsono, Pasar Baru, Pasar Gambir, dan Persiakan, yang berada di bantaran Sei Bahilang.

Rumah-rumah warga yang berada di bantaran Sei Padang yang masuk dalam wilayah Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Bajenis seperti Kelurahan Sri Padang, Badak Bejuang, Bandar Utama, dan Bandar Sakti juga kebanjiran.

Selain itu, banjir menggenangi ruas jalan Rao, Thamrin, Suparpto, Sudirman, Pattimura, HAR. Syihab, dan Senangin.

Banjir juga menggenangi Pasar Inpres, Pasar Gambir, Pasar Iskandar Muda, serta beberapa SD dan SMP di Kecamatan Padang Hulu dan Rambutan.

Sampai pukul 07.30 WIB belum ada tanda-tanda banjir menyusut.

Baca juga: Banjir landa 21 kelurahan di Tebing Tinggi

Pewarta: Juraidi dan Dhani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019