Balikpapan, (ANTARA) - Pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memastikan operasional jalan tol yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (17/12) akan dibuka gratis bagi pengguna jalan hingga Tahun Baru 2020.

"Sampai nanti tarifnya resmi ditetapkan," kata CCO Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengenai jangka waktu pelaksanaan tol gratis tersebut di Balikpapan, Rabu.

Heru menjelaskan jalan tol pertama di Kalimantan itu akan mulai beroperasi pada Kamis (19/12) dengan dua pintu yang dioperasikan, yaitu di Samboja, tempat peresmian jalan tol oleh Presiden, dan di Palaran-Samarinda.

Meski demikian, hingga April 2020, baru jalan sepanjang 70 kilometer yang dapat dilintasi kendaraan, yaitu ruas Samboja-Palaran.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan jalan tol pertama di Kalimantan

Ruas Batakan di Balikpapan hingga Samboja masih menunggu rekayasa konstruksi di bagian yang bertanah lembek selesai.

Meski tidak dipungut biaya, tambah dia, para pengendara tetap diminta menyiapkan kartu tol (e-toll) untuk membuka pintu tol.

"Karena kami menggunakan sistem tap in dan tap out. Kartu uang elektronik yang digunakan untuk membuka pintu tol saat akan masuk dan juga saat akan keluar harus kartu yang sama,” kata Heru.

Bila tidak menggunakan kartu yang sama, menurut Heru, akan ada jeda pada sistem pembayaran, yang dengan sendirinya membuat pengendara terhenti di depan pintu tol, sehingga berpotensi membuat kemacetan.

Direkur Operasional PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro dan CCO Group Head Jasamarga Dwimawan Heru di Balikpapan. Tol sudah beroperasi penuh sejak Kamis (19/12) meski belum ada tarif resmi. (ANTARA/Novi Abdi)
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengatakan pihaknya siap menjalankan ​​​​​operasional jalan tol tanpa pungutan biaya ini sebelum nantinya ada penerapan tarif tol secara resmi.

"Anggap saja ini latihan," kata Yoga sambil tersenyum.

Baca juga: BPJT: Tol Balikpapan-Samarinda bakal diresmikan sebelum Natal 2019

Meski gratis, Jasa Marga sudah menjalankan layanan secara penuh dengan menyiagakan perangkat keselamatan seperti kamera pengawas atau CCTV, mobil derek, mobil patroli, termasuk ambulans.

Selain itu, tambah dia, terdapat dua mobil derek dan empat mobil patroli yang bersiaga setiap hari dengan setiap titik di tol dilewati patroli setiap 30 menit.

“Kita siap untuk keadaan terburuk yang mungkin terjadi, tapi tentu saja kita berharap semua selamat sampai tujuan tanpa kurang suatu apa,” kata Yoga.

Menurut dia, berdasarkan penghitungan sementara, tarif tol Balikpapan-Samarinda adalah sekitar Rp1.000 per kilometer dengan perkiraan jumlah kendaraan melintas per hari mencapai 10.000 unit per hari.

"Tapi itu belum ditetapkan ya. Tol gratis sampai nanti ada penetapan tarif resminya," ujar Yoga.

Baca juga: Menteri PUPR tinjau kesiapan jalan tol Balikpapan-Samarinda

Baca juga: Presiden Joko Widodo mulai kunjungan kerja ke Kalimantan Timur


 

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2019