Suami Atiqah Hasiholan itu bahkan sudah membuat beberapa lukisan. Paling terbaru, Rio mempersembahkan empat karya lukisan untuk pementasan monolog bertajuk "Musikalisasi Sastra, Monolog Para Romeo".
"Baru-baru ini aja sih saya merasa membutuhkan ruang ekspresi baru gitu untuk bisa membuat imajinasi saya lebih liar lagi, bisa memacu kreativitas saya," kata Rio Dewanto saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Meski dunia seni lukis baru digelutinya, namun Rio merasa melukis menjadi salah satu kegiatan yang seru dan menarik. Beberapa nama pelukis menjadi referensinya dalam berkarya.
"Banyak, saya suka Jackson Pollock. Terus mendadak tiba-tiba saya lupa namanya, ada salah satu pelukis Jerman," ujar pemain "Filosofi Kopi" tersebut.
Rio mengaku saat ini hanya melukis untuk menyalurkan hobi saja. Dia belum berniat untuk serius.
"Kakau ada yang mau apresiasi lukisan saya ya alhamdulillah saya enggak bertujuan untuk itu sih," ujar Rio.
Baca juga: Rio Dewanto pentaskan monolog "Para Romeo"
Baca juga: Kena omel Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto ngumpet main game
Baca juga: Rio Dewanto raih penghargaan penggiat pangan lokal
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
