JAKARTA (Antara) – Sejalan dengan strategi tranformasi dalam hal budaya perusahaan dan sumber daya manusia, Jasa Tirta II bersinergi dengan ESQ Leadership Center yang dikelola oleh PT. Arga Bangun Bangsa. Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Collaboration Pengembangan Sumber Daya Manusia antara Direktur Keuangan & SDM Jasa Tirta II Haris Zulkarnain dan Direktur Utama PT. Arga Bangun Bangsa Luki Alamsyah Agustriana di Jakarta, 21 Desember 2019.

Strategi transformasi Jasa Tirta II juga mendapat dukungan dari Dr. H.C. Ary Ginanjar Agustian Motivator ESQ Leadership Center. Menurutnya transformasi Jasa Tirta II tak bisa lepas dari kecerdasan spiritual,  intelektual akhlak dan karakter serta integritas sumber daya manusianya. 

“Kecerdasan spiritual untuk berbagi kecerdasan intelektual untuk menghitung. Dua dimensi ini penting di era industri 4.0. Cara berpikir dalam bekerja harus bisa “memberi” sesuatu yang berguna untuk perusahaan," ungkap Ary Ginanjar.

“Kerjasama ini menguntungkan kedua pihak untuk saling mendukung dalam kegiatan pelatihan dan pemanfaatan fasilitas pelatihan yang dimiliki masing-masing Pihak. Sinergi ini juga mendukung pengembangan sumber daya manusia berbasis emotional spiritual question khususnya Jasa Tirta II yang sedang dalam agenda transformasi agar SDM yang mengelola Jasa Tirta II juga memiliki akhlak mulia, berkarakter positif dan memiliki integritas,” ucap Haris Zulkarnain.

Fokus kerjasama ini diantaranya meliputi peningkatan kepemimpinan SDM dengan metode ESQ untuk mendukung proses transformasi perusahaan, pembinaan karyawan yang berkarakter untuk mendukung program sumber daya manusia unggul Indonesia maju, serta penyediaan fasilitas kawasan wisata Jatiluhur bagi program training ESQ sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Direktur Utama Jasa Tirta II U. Saefudin Noer menambahkan kerjasama ini penting untuk menciptakan nilai tambah dan transformasi serta penguatan kapasitas Jasa Tirta II menyambut Rancangan Peraturan Pemerintah yang sedang dipersiapkan pemerintah dan pemegang saham.

"Dengan SDM unggul yang berpikiran jernih dan berhati bersih, upaya bersih-bersih wilayah sungai, waduk, bendung dan bendungan serta wilayah operasi JASA Tirta II , Insya Allah semakin sukses," ungkap U. Saefudin Noer.

Menurutnya, transformasi Jasa Tirta II ini menjadi memontum besar dan harus berhasil. Jika peraturan pemerintah terbaru tentang Jasa Tirta II sudah disetujui Pemerintah dan pemegang saham, Jasa Tirta II ingin Bendungan Jatiluhur menjadi percontohan tentang alternatif penggunaan energi baru dan terbarukan.

Cita-cita tersebut dapat terwujud jika Jasa Tirta II mendapat konsep one river one management dalam pengelolaan sumber daya air agar dapat  meningkatkan kinerja operasi, pemeliharaan, pengusahaan SDA, mitigasi, kekeringan dan keseimbangan dengan kebutuhan konservasi.

Hal ini fundamental untuk ketahanan pangan dan energi bangsa. Sehingga pemanfaatan air untuk PLTA, pertanian, serta industri dalam satu sungai dikelola oleh Jasa Tirta II sebagai wujud bahwa air dikelola oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan kedaulatan bangsa.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019