Gol itu dicetak oleh Alireza Jahanbakhsh pada menit ke-84, menguburkan keunggulan yang dimiliki Chelsea sejak menit ke-10 melalui gol sang kapten Cesar Azpilicueta, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Jahanbakhsh, yang baru saja meregistrasi gol perdananya untuk Brighton di pertandingan sebelumnya, melakukan sebuah tendangan salto spektakuler demi menyambut umpan sundulan Lewis Dunk dalam situasi sepak pojok.
Baca juga: Brighton tutup 2019 dengan hentikan rentetan kekalahan
Hasil imbang untuk sementara membuat Brighton naik ke urutan ke-13 dengan raihan 24 poin, sedangkan posisi Chelsea (36) di peringkat keempat terancam mendapat tekanan jika Manchester United (31) memenangi pertandingan mereka yang berlangsung lebih larut.
Chelsea sebetulnya tampil cukup positif pada awal laga dan cuma butuh 10 menit untuk membuka keunggulan ketika lini belakang Brighton gagal mengantisipasi sepak pojok tim tamu.
Bola sepak pojok jatuh ke hadapan Tammy Abraham yang melepaskan tembakan ke gawang yang sempat dihalau Aaron Mooy, tetapi bola masih hidup dan segera disambar Azpilicueta untuk menjadi gol.
Alih-alih menjadikan gol itu momentum untuk menegaskan dominasi, Chelsea malah kerap kehilangan bola bahkan sebuah serangan balik dari Brighton yang diselesaikan oleh Leandro Trossard memaksa kiper Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan gemilang tiga menit jelang turun minum.
Baca juga: Arsenal buang keunggulan, Chelsea menangi Derby London 2-1
Selanjutnya babak kedua
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
