Jakarta (ANTARA) - SDN Pasar Baru 01, 03, dan 05, Sawah Besar, Jakarta Pusat, siap digunakan kembali untuk aktivitas belajar-mengajar pada semester baru, seusai terendam banjir pada Rabu (1/1).

"Sudah siap dipakai. Mudah-mudahan anak-anak juga sehat dan bisa kembali bersekolah," ujar Kepala Sekolah SDN Pasar Baru 01 Tri Astuti di Jakarta, Minggu.

Kepala Sekolah SDN Pasar Baru 03 Tri Handayani juga menyatakan hal serupa bahwa siswa-siswi sudah bisa kembali bersekolah Senin besok.

"Kita udah kerja bakti dan semua juga udah rapi, jadi besok udah bisa dipakai lagi," kata Tri.

Sebanyak delapan ruangan kelas yang terletak di lantai dasar SDN Pasar Baru 01, ruang kepala sekolah, perpustakaan dan ruang guru terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 10 centimeter (cm).

Baca juga: Banjir surut, Wali Kota Jaksel pimpin kerja bakti di Tanjung Barat
Baca juga: Puluhan Rumah di Jakarta Utara Tergenang Air Pasang
Seorang guru membersihkan meja pascabanjir yang merendam SMA Negeri 8 Jakarta di Bukit Duri, Tebet, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj
Demikian juga dengan banjir di  SDN Pasar Baru 03 yang menyebabkan satu ruangan kelas, ruangan kepala sekolah dan ruang guru terendam banjir. Sementara SDN Pasar Baru 05 tidak terdampak banjir karena terletak di lantai dua gedung.

Sejak banjir surut pada Jumat (3/1) malam, para penjaga sekolah langsung membersihkan ruangan kepala sekolah, ruang guru dan ruang kelas dari endapan lumpur.

Pada Minggu pagi, para guru dan pegawai melakukan kerja bakti menata dan merapikan meja dan kursi di ruang kelas.

Salah seorang penjaga sekolah, Heri Kosasih menambahkan bahwa dia dan penjaga sekolah lainnya telah siap siaga membereskan barang-barang sebelum banjir datang pada Rabu (1/1) malam.

"Sejak Pak Anies bilang kalau (Pintu Air) Katulampa yang di Bogor udah dibuka, saya di sini langsung beres-beres, naikkin barang-barang ke atas," kata Heri.

Berkat kesiap-siagaannya itu, Heri menyebutkan tak ada buku-buku maupun aset penting yang terendam banjir.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020