Medan (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Asita Sumut memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumut tahun 2020 meningkat.

"Pembenahan dan promosi objek wisata yang gencar khususnya terhadap objek wisata Danau Toba yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah diprediksi mulai membuahkan hasil positif di tahun ini," ujarnya.

Semakin bagusnya infrastruktur ke dan dari Danau Toba misalnya diprediksi akan menarik minat wisman datang ke kawasan wisata itu.

Baca juga: Danau Toba penuhi empat pilar geopark

Wisatawan Malaysia yang kedatangannya ke Sumut mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir diprediksi akan kembali pulih

"Asita memprediksi, kunjungan wisman ke Sumut pada tahun ini bisa naik lebih tinggi dari 2019 yang diperkirakan lebih dari 250 ribu wisatawan," ujar Solahuddin.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, mengatakan, Jumlah wisman ke Sumut pada 2019 hingga November sudah naik sebesar 10, 12 persen dibandingkan periode sama 2018

"Dari 214.489 wisman di Januari - November 2018 menjadi 236.198 orang di periode sama 2019," ujar Syech Suhaimi.

Baca juga: Pariwisata Toba, delapan kepala daerah perlu tingkatkan koordinasi

Menurut dia, dari total jumlah wisman itu, memang terbanyak tetap dari Malaysia.

Malaysia, katanya masih mendominasi kunjungan wisatawan ke Sumut atau sejumlah 108. 619 orang

"Meski turun dari periode sama 2018 yang sebesar 124.634, tetapi kedatangan wisatawan dari Malaysia tetap mendominasi," katanya.

Setelah Malaysia, wisatawan terbanyak datang dari Singapura 14.419 orang dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sejumlah 7.823.

"Seandainya tidak terjadi penurunan kedatangan dari sejumlah negara seperti Malaysia, maka jumlah wisman Sumut di tahun 2019 pasti lebih besar," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020