Wali Kota menginstruksikan agar Dinas PUPR Kota Tangerang segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera menanggulangi mengingat status dari jalan tersebut adalah jalan nasional
Tangerang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) meminta pengendara dari arah Kota Tangerang, Provinsi Banten yang akan menuju Jakarta maupun sebaliknya agar menghindari Jalan Daan Mogot Km 22 sebab ada pengalihan arus terkait perbaikan jalan yang amblas dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar 2 meter.

"Pengendara diharapkan untuk mencari jalan alternatif. Sebab, ada penyempitan jalan karena adanya pekerjaan perbaikan jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar di Tangerang Senin.

Dijelaskannya, Jalan Daan mogot di titik JPU Agus Salim arah jakarta ke Tangerang ditutup. Kemudian dilaksanakan sistem satu arah dari Jalan Daan Mogot arah Tangerang ke Jakarta mulai dari Simpang Tanah Tinggi sampai dengan Simpang Batu Ceper serta Jalan Lio Baru arah Jakarta ke Tangerang.

Bagi kendaraan kecil, jalan dialihkan ke Jalan Lio Baru, Jalan Agus Salim dan Jalan Suprapto. Pengalihan ini untuk kendaraan kecil. Sedangkan untuk kendaraan besar arus lalu lintas dari Jakarta ke Kangerang dialihkan ke Lio Baru.

"Untuk kelancaran semua, pengendara bisa memilih jalan sisi utara Jalan Daan Mogot sehingga bisa menghindari kemacetan," kata Wahyu Iskandar.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah telah meninjau ruas jalan yang mengalami amblas dan merupakan penghubung ke Jakarta.

Wali Kota menginstruksikan agar Dinas PUPR Kota Tangerang segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera menanggulangi mengingat status dari jalan tersebut adalah jalan nasional.

Pantauan di lokasi, kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Daan Mogot dari arah Tangerang menuju Jakarta. Kemudian, begitu juga jalan di sisi utara yang mengalami kepadatan.

Baca juga: Jalan Daan Mogot penghubung Tangerang ke Jakarta amblas

Baca juga: Jalan amblas sedalam 2 meter, 889 keluarga terisolasi

Baca juga: Jalan warga dekat proyek kereta cepat di Bekasi amblas

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020