Tantangan dan pekerjaan yg luar biasa sulitnya, semoga bisa kita perbaiki
Jakarta (ANTARA) - Komisaris Independen Garuda Indonesia Peter F Gontha mengungkapkan tugas yang diemban dan diamanahkan kepada dirinya merupakan tantangan yang sulit.

"Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa yang mengetahui akhir cerita Garuda. Tantangan dan pekerjaan yg luar biasa sulitnya, semoga bisa kita perbaiki," ujar Peter F Gontha dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Pengusaha nasional tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah tidak muda lagi, namun akan terus berjuang untuk memperbaiki kinerja Garuda Indonesia.

"Apakah saya bisa, sementara umur saya juga tidak muda lagi. Ucapan selamat dan selamat berjuang banyak saya terima, semoga bisa, semoga kita bisa menyelesaikan tugas perbaikan ini," kata Peter F Gontha.

Baca juga: Erick Thohir sebut Garuda Indonesia punya 2 masalah, bisnis dan wanita

Menurut dia, bersama dengan tim dewan komisaris dan direksi baru Garuda Indonesia saat ini dia akan mencoba untuk memperbaiki kinerja maskapai pelat merah tersebut.

"Kita akan tetap semangat mencoba memperbaiki Garuda perusahaan nasional kebanggaan kita semua," ujar Peter F Gontha.

Peter F Gontha ditetapkan sebagai komisaris independen baru Garuda Indonesia bersama dengan Yenny Wahid dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (22/1).

Baca juga: Yenny Wahid: Pegawai Garuda yang merasa dilemahkan datang ke saya

Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf ditetapkan sebagai komisaris utama, resmi mendampingi mantan Direktur PT Inti Irfan Suraputra yang ditunjuk sebagai direktur utama BUMN penerbangan itu.

Selain Triawan, beberapa sosok populer seperti politisi Yenny Wahid dan pengusaha Peter F Gontha masuk sebagai komisaris independen Garuda Indonesia.


Baca juga: Pemerintah ingin manajemen baru bereskan masalah internal Garuda
 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020