Pertandingan pertama Timnas U16 melawan Tim Jawa Power YTL dengan durasi waktu selama 40 menit. Timnas U16 berhasil mengalahkan tim JP YTL dari Probolinggo dengan skor 4-0.
Menit pertama dimulai Timnas U16 langsung menyerang dan di menit ke13 Feizi berhasil membobol gawang JP YTL. Kemudian disusul gol kedua oleh pemain asal Sukodono, Sidoarjo Ruy Arianto di menit ke17.
Ketinggalan dua gol, Tim Paiton Probolinggo ini tidak berkembang. Terbukti Timnas mampu mengunci separuh lapangan, akhirnya dua pemain Timnas U16 Marcelino dan Aditya Dafa masing-masing menambah satu gol, hingga 40 menit berakhir skor 4-0.
Pertandingan berikutnya Timnas U16 melawan Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Sidoarjo. Mulai menit-menit awal Timnas menguasai pertandingan.
Baca juga: Timnas U-16 menang 5-1 atas PSBK Blitar pada laga uji coba
Baca juga: Bima nyatakan timnas U-16 perlu tingkatkan pemahaman bermain
Menit ke9 Feizi membobol gawang GSI melalui titik penalti. Unggul satu gol Timnas U16 terus menyerang, pemain depan Timnas U16 Bayu Agung berhasil menambah gol, skor berubah 2-0.
Tim GSI sempat melakukan serangan, namun serangannya malah membuat pertahanannya kedodoran ketika ada serangan balik. Pemain timnas, Marcelino, mampu menambah gol memanfaatkan umpan lambung dari kanan. Di menit-menit akhir nomor punggung Faizal berhasil merubah skor menjadi 4-0 untuk Timnas U 16.
Pelatih Timnas U16 Bima Sakti saat dikonfirmasi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu mengatakan, uji coba trofeo itu dilakukan dalam rangka menghadapi kompetisi besar Piala AFF U 16 yang akan di gelar Agustus 2020 di Sidoarjo.
"Dalam pertandingan hari ini yang melawan dua tim yang berbeda itu. Hanya untuk mengetahui stamina terutama fisik para pemain," katanya
Bima menjelaskan, setelah pertandingan ini semua pemain akan libur pulang ke daerahnya masing-masing.
"Kemudian mulai tanggal 10 Februari 2020 semua pemain kembali lagi melakukan TC. Rencana di Sidoarjo atau di Yogyakarta," katanya.
Baca juga: Timnas sepak bola U16 mulai latihan di Stadion Sidoarjo
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
