Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi memastikan seorang pasien yang sempat ditangani di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam tidak terdeteksi terinfeksi virus corona 2019-nCoV.

"Sementara itu tidak ada, yang di RSBP hanya pilek dan demam saja," kata dia di Batam Kepulauan Riau, Selasa.

Baca juga: 127 wisman asal China dipulangkan ke negara asal via Batam
Baca juga: Batam tidak larang warganya ke Singapura terkait corona


Ia mengatakan berdasarkan pemeriksaan kesehatan dokter di RSBP, pasien tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai terinfeksi virus corona.

"Kriterianya ada riwayatnya berpergian dari China," kata dia.

Pasien sempat dibawa ke ruang isolasi, sebelum dinyatakan bebas dari virus mematikan.

Sementara itu, Dinkes Batam melakukan pengawasan terhadap seorang pasien terkait virus corona di RSUD Embung Fatimah Batam.

Pasien yang merupakan awak kapal tugboat rute Singapura-China itu mendapatkan pengawasan karena memiliki kriteria terinfeksi virus 2019-nCoV.

Petugas kesehatan telah mengambil swab dari tenggorokan pasien dan mengirimkannya ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: "Swab" terduga virus corona dikirim Dinkes Batam ke Jakarta
Baca juga: Batam siapkan ruang isolasi pasien corona di Asrama Haji
Baca juga: Penerbangan terakhir dari Batam ke China dibatalkan

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020