Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya melepas dua pemainnya, yakni penyerang Osvaldo Haay dan penjaga gawang Abdul Rohim setelah kontraknya berakhir pada akhir Januari 2020.

"Kontraknya hingga 31 Januari tahun ini dan keduanya memang tidak melanjutkan karir di sini," ujar Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Osvaldo Haay yang merupakan striker Timnas U-23 tersebut berkostum Persebaya selama dua musim atau sejak awal 2018, sedangkan Abdul Rohim hanya semusim usai direkrut dari PSMS Medan pada awal 2019.

Baca juga: Persebaya perkenalkan 28 pemain pada 8 Februari 2020

Menurut Ram, lepasnya kedua pemain tersebut tidak lepas dari manajemen karena menghormati keputusan Osvaldo maupun Rohim yang memilih hengkang.

"Kami sudah bertemu keduanya dan membicarakan kontrak. Manajemen prinsipnya sudah menawarkan perpanjangan, tapi pilihan mereka sangat kami hormati," ucapnya.

Pada pemusatan latihan di Yogyakarta pada 15-25 Januari lalu, Osvaldo dan Rohim juga tidak mengikutinya.

Untuk Osvaldo Haay, kata dia, beralasan ingin mencari tantangan baru di luar Persebaya, sedangkan Abdul Rohim karena alasan keluarga.

Baca juga: Hambali Thalib resmi berseragam Persebaya

"Keluarga Rohim memintanya tidak jauh-jauh dari Sumatera, apalagi istrinya akan melanjutkan pendidikan di sana," katanya.

Dengan perginya Abdul Rohim maka sektor penjaga gawang dipastikan diisi tiga pemain, yaitu Angga Saputra, Rivky Mokodompit dan Ernando Ari.

Musim ini, pelatih Aji Santoso mengisyaratkan mengontrak 28 pemain dan akan diperkenalkan pada peluncuran sekaligus uji coba internasional melawan tim asal Liga Malaysia, Sabah FA, pada 8 Februari 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Seluruh pemain diharapkan bergabung, termasuk pemain asing David Da Silva dan Makan Konate, termasuk bek kiri Abduh Lestaluhu yang dikabarkan segera merapat ke Surabaya dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Aji Santoso: Markas tetap Surabaya diharapkan Persebaya tuai prestasi

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020