Gunung Bancak dipilih sebagai lokasi penghijauan karena hutan di gunung tersebut pada musim kemarau tahun 2019 mengalami kebakaran hingga puluhan hektare
Magetan, Jatim (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyebar sebanyak 50 ribu biji-bijian berbagai jenis tanaman di Gunung Bancak yang berada di Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, guna melakukan penghijauan di lokasi perbukitan tersebut.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra mengatakan kegiatan penghijauan tersebut melibatkan instansi dan sukarelawan di antaranya dari unsur TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat.

"Ada berbagai jenis biji-bijian yang disebar. Seperti biji asam jawa, sirsak, kelengkeng, mahoni, dan lainnya," katanya Magetan, Selasa.

Menurut dia, penyebaran biji-bijian tanaman tersebut dilakukan dengan cara menggunakan ketapel. Penggunaan ketapel tersebut diharapkan agar biji-bijian yang disebar bisa menyebar lebih jauh. Hal itu karena medan atau lokasi penyebaran sulit dijangkau.

Adapun Gunung Bancak dipilih sebagai lokasi penghijauan karena hutan di gunung tersebut pada musim kemarau tahun 2019 mengalami kebakaran hingga puluhan hektare.

Untuk menyebar biji-bijian tanaman tersebut, kata Fery Yoga Saputra, para petugas gabungan dan sukarelawan berjalan kaki menyusuri jalan setapak di sejumlah lokasi bekas kebakaran hutan.

Salah satu sukarelawan, Bella Pertiwi yang ikut dalam kegiatan tersebut mengaku senang dan bangga bisa terlibat dalam kegiatan penyelamatan lingkungan hidup.

"Senang sekali. Kegiatan ini positif. Tujuannya adalah untuk mencegah bencana alam yang rawan terjadi," kata Bella.

Berdasarkan data BPBD  wilayah Kabupaten Magetan sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi saat musim hujan, yakni mulai dari angin kencang, banjir, banjir bandang, maupun tanah longsor. Sedangkan saat musim kemarau sangat rawan terjadi bencana kebakaaran hutan dan lahan (karhutla).

Pihak BPBD Magetan mengajak masyarakat untuk ikut peduli dan menjaga keseimbangan lingkungannya. Di antaranya dengan banyak menanam pohon, tidak membuang sampah di sungai serta sembarang tempat, dan lainnya, demikian Fery Yoga Saputra.

Baca juga: Hutan Gunung Bancak di Magetan terbakar
Baca juga: Hutan rakyat Jombang-Magetan lulus sertifikasi ekolabel
Baca juga: Perhutani gandeng Magetan manfaatkan kawasan hutan untuk pariwisata

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020