Kupang (ANTARA) - Pangkalan Udara TNI AU Elltari di Kupang mengelar pameran statik empat pesawat tempur Sukhoi Su-30 Flanker kepada publik. Pesawat tempur buatan Rusia itu hadir di sana dalam misi Operasi Patroli Udara Lintas Panah 2020 di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Indonesia-Australia.

Komandan Pangkalan Eltari, Kolonel Penerbang Agus Setiawan, yang ditemui di sela-sela pameran statik di hanggar pangkalan udara itu, Sabtu (15/2), mengatakan, aktivitas ini untuk mengenalkan pesawat tempur kebanggaan TNI AU kepada masyarakat umum.

Baca juga: Rusia tetap pegang komitmen pengadaan Sukhoi Su-35

"Kegiatan ini kami lakukan untuk memperkenalkan empat pesawat tempur kebanggaan Indonesia khususnya TNI AU ini. Kebetulan sekali memang lagi ada patroli di sini, " katanya.

Dengan menyilakan publik melihat langsung keempat Sukhoi Su-30 Flanker kepada publik itu, kata dia, diharapkan mampu menarik minat dan kemauaan anak-anak muda di NTT untuk mau menjadi anggota TNI, baik itu TNI AU, TNI AL dan TNI AD.

Baca juga: KSAU: kontrak pembelian Sukhoi Su-35 masih terus berjalan

Pelaksaan pameran statik dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama mulai dari pukul 10.00-11.30 WITA dikhususkan bagi anak-anak sekolah yang berada di dekat komplek Pangkalan Udara TNI AU Eltari di kawasan Penfui, Kupang, sementara pameran statik sesi kedua dikhususnya bagi masyarakat umum pada pukul 12.00-15.00 WITA.

Selain memamerkan empat pesawat tempur dari Skuadron Udara 11 itu, tuan rumah juga memamerkan helikopter NAS-330 Puma yang digunakan untuk mendukung kegiatan patroli Lintas Panah 2020 itu.

Baca juga: Menhan: pembahasan pembelian Sukhoi Su-35 sudah tuntas

Seorang warga setempat, Nuryati, berujar tentang pameran statik itu, "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka ini jarang sekali melihat secara langsung pesawat tempur. Nah adanya statik show ini justru memberikan pembelajaran baru bagi anak-anak di sekolah."

Pembelajaran langsung di lapangan, kata dia, justru membantu mengembangkan imajinasi anak-anak dan mampu mengerakkan naluri anak-anak untuk bisa menjadi seperti apa yang saat dilihat, seperti melibat langsung anggota TNI yang gagah dan lain sebagainya. 

Baca juga: Indonesia bisa tolak Sukhoi Su-35 bila tak sesuai spesifikasi

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020