Natuna (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengecek kesehatan seluruh personel yang telah menyelesaikan tugas mengamankan warga negara Indonesia yang menjalani observasi di Natuna sepulang dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang merenggut banyak korban jiwa.

Komandan Satuan Brimob Polda Kepri Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu menekankan bahwa seluruh anggota yang selesai menjalankan tugas di Natuna dalam keadaan sehat dan pengecekan kesehatan tersebut hanya merupakan prosedur standar bagi pasukan yang kembali dari penugasan. 

"Sudah standar operasional di kepolisian bahwa pasukan yang kembali dari penugasan akan dilaksanakan pengecekan kesehatan, hasil dari pemeriksaan kesehatan tersebut akan dikeluarkan secepat dari Biddokkes Polda Kepri," katanya dalam siaran pers kepolisian, Senin.

Di Natuna, ia mengatakan, aparat kepolisian menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, termasuk melakukan penyuluhan kesehatan, memberikan layanan psikologi, dan membantu warga menanggulangi banjir.

"Beberapa kali personel yang bertugas langsung bersentuhan dengan masyarakat," kata Mohamad Rendra.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S, sebanyak 229 personel Polda Kepri yang telah selesai menjalankan tugas di Natuna sudah tiba di Batam.

Personel Polda Kepri yang bertugas di Natuna terdiri atas 212 personel Satuan Brimob, lima personel Direktorat Intelijen Keamanan, lima personel Direktorat Reserse Kriminal Umum, dua personel Bidang Humas, dua personel Biro SDM, dan tiga personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes).

Baca juga:
Menkes: WNI selesai observasi virus corona tidak dilarang berkerumun
Mahasiswi asal Bekasi bersiap lanjut kuliah sepulang dari karantina
​​​​​​​

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020