Kami menargetkan masyarakat di Halmahera Tengah pada tahun 2021 harus mendapatkan pendidikan layak, bahkan hingga jenjang S3
Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut) menyediakan anggaran beasiswa bagi mahasiswa dari kalangan masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan hingga pendidikan jenjang S3.

"Kami menargetkan masyarakat di Halmahera Tengah pada tahun 2021 harus mendapatkan pendidikan layak, bahkan hingga jenjang S3," kata Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara kepada ANTARA di Ternate, Selasa.

Menurut dia, program peningkatan pendidikan sangat diutamakan sehingga mahasiswa kurang mampu dan berprestasi asal Kabupaten Halteng diberi peluang untuk mendapatkan beasiswa, baik jenjang S2 maupun jenjang S3.

Pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa jenjang S2 dan S3, kata dia, lebih dikhususkan bagi mahasiswa berprestasi yang orang tuanya tidak mampu.

Bupati merincikan bahwa  untuk jenjang S2 dibiayai per orang Rp50 juta dan jenjang S3 dibiayai Rp100 juta bagi setiap mahasiswa murni sebanyak lima orang.

Bahkan, kata dia, setiap tahun ada lima orang di Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) yang diberi beasiswa dengan biaya Rp250 juta dan program ini telah berjalan selama dua tahun.

Dia menyatakan peningkatan SDM dengan memberikan dana hibah setiap tahun juga dilakukan dengan bantuan Rp5 juta, khususnya anak-anak petani maupun nelayan melalui bantuan studi.

Selain itu, kata Edi Langkara, masyarakat kurang mampu juga diberi kemudahan dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga bagi petani dan UMKM dengan dana talangan sebesar Rp10 miliar untuk membayar bunga ke bank.

Sebelumnya, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba menyatakan akan memberikan penghargaan ke siswa dan siswi berprestasi di Malut, karena pemerintah memiliki tanggung jawab dan memotivasi siswa untuk terus meraih prestasi.

Oleh karena itu, penghargaan kepada para siswa-siswi berprestasi di masing-masing sekolah di sejumlah kabupaten-kota ditambah para pekerja seni akan diberikan saat malam ramah-tamah dengan gubernur.

Pemberian penghargaan kepada para siswa, agar memotivasi para siswa yang lain agar terus meningkatkan prestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik, sehingga siswa memiliki spirit dalam mengembangkan bakat agar berprestasi.

Baca juga: Ekploitasi Terumbu Karang Kini Terlarang di Hamahera Tengah

Baca juga: 6.400 mahasiswa miskin Papua butuh beasiswa Bidikmisi

Baca juga: IAIN-UIN se-Indonesia Siapkan Beasiswa Mahasiswa Miskin

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020