Jayapura (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Jayapura mengajak segenap warga di Provinsi Papua untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XX.

"Kami mengajak seluruh masyarakat, baik komponen pemuda, tokoh adat, agama, dan perempuan untuk sama-sama mengawal penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua dengan sukses," kata Ketua HMI MPO Cabang Jayapura Abdul Gofur Karepesina didampingi pengurus dan anggota di Kota Jayapura, Jumat.

Baca juga: Menpora: belum ada keputusan Jatim jadi tuan rumah pendamping PON 2020

Pelaksanaan PON XX di Papua, kata dia, merupakan suatu momen bersejarah dan tidak mungkin akan terulang lagi jika hal ini tidak didukung oleh semua komponen agar menjadi catatan khusus, bahwa Bumi Cenderawasih pernah menyelenggarakan even berskala nasional.

"PON XX di Papua ini jadi satu momen yang paling mengesankan bahwa di sini kita bisa memperkenalkan adat dan budaya toleransi kita, bagaimana kita memperkenalkan kepada atlet dan ofisial yang akan berkunjung ke sini," katanya.

Baca juga: Menpora minta media gaungkan PON XX

Untuk itu, Abdul mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan sehingga PON bisa terlaksana dengan aman dan nyaman.

"Kami mengutuk keras setiap pihak yang ingin mencoba menggagalkan PON XX 2020 di  Papua dan kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Jayapura untuk ikut serta dalam mengawal pelaksanaan PON XX 2020 di Tanah Papua," katanya.

Abdul mengemukakan bentuk kontribusi HMI MPO Cabang Jayapura dalam dalam rmenyukseskan pelaksanaan PON XX 2020, sejumlah kader organisasi kepemudaan itu telah terdaftar sebagai relawan dan panitia lokal.

Baca juga: Menpora sebut kemajuan persiapan PON sudah sesuai rencana

"Saya pikir begitu, apa yang menjadi kontribusi kami, apa yang menjadi keikutsertaan teman-teman di dalam kegiatan PON XX 2020 ini adalah bagian edukasi sekaligus eksplorasi pemahaman kami dalam ke HMI-an untuk ikut serta dalam melaksanakan setiap hal yang berkaitan dengan kemanusiaan dan kemasyarakatan di Papua," katanya.

Pada kesempatan itu, Abdul meminta kepada pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk menutup semua peredaran minuman keras, baik lokal maupun produksi pabrikan agar tidak beredar selama pelaksanaan PON XX.

Baca juga: Menpora bicara cabang olahraga PON 2020 Papua

Baca juga: 13 Polda siap bantu pastikan keamanan Pilkada dan PON Papua


"Kami juga mengimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax dan tidak menyebar berita yang belum tentu benar. Mari kita bergandengan tangan suskeskan agenda nasional ini, baik PON maupun pilkada," katanya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020