Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan secara keseluruhan Stadion GBLA siap untuk digunakan. Tapi untuk penyelenggaraan pertandingan, ia menyerahkan ke pihak Polrestabes Bandung dalam aspek perizinan.
"Persiapan sudah maksimal, ya (keputusannya) karena proses perizinan kan ada di Polrestabes," kata Yana saat meninjau Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis.
Baca juga: Persib merilis jersey dan tim untuk mengarungi musim Liga 1 2020
Sejauh ini ia menyampaikan bahwa sejumlah fasilitas di stadion sudah bisa digunakan normal. Maka dari itu ia memastikan stadion yang bisa menampung 38 ribu penonton itu bisa digunakan.
"Air sudah berjalan baik, air dingin dan panas, AC juga berjalan baik, bocor juga relatif tidak ada, kursi terus kita perbaiki," kata Yana.
Sementara itu, Kabagops Polrestabes Bandung, AKBP Widodo mengatakan hasil dari peninjauan tersebut akan ia laporkan ke Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.
Baca juga: Persib beri sinyal positif penggunaan Stadion GBLA untuk Liga 1 2020
Menurut dia, kepolisian tidak hanya akan menilai dari aspek kesiapan stadion. Namun juga, kata dia, pihaknya akan menilai dari situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan pengaruh selanjutnya.
"Mungkin juga dari situasi Kamtibmas saat ini, dan seterusnya akan jadi pertimbangan beliau (Kapolrestabes), untuk jadi keputusannya seperti apa. Hasilnya akan kami sampaikan sebagaimana dari Pemkot sampaikan tadi," kata Widodo.
Untuk menghadapi Liga 1 2020, Persib telah mendaftarkan dua stadion sebagai kandang, yaitu Stadion GBLA dan Stadion Si Jalak Harupat. Namun Pelatih Persib, Robert Alberts menyebut ingin menjadikan Stadion GBLA sebagai markas utama.
"Di sini rumputnya cukup bagus, atmosfernya juga nampaknya bakal tinggi, saya kira cukup baik di sini (GBLA)," kata pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Sehari setelah rilis tim, Umuh nyatakan mundur dari Manajer Persib
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
