Larangan hanya diberlakukan jika para nelayan masuk atau berteduh di Pulau Sebaru Kecil
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah kapal nelayan di Kepulauan Seribu, Jumat siang, masih terlihat beraktivitas di sekitar Pulau Sebaru sebagai lokasi observasi 188 WNI pekerja kapal World Dream.

Baca juga: 68 personel Kopaska siaga amankan perairan Pulau Sebaru

Baca juga: Kopaska gelar patroli pengaman laut di Pulau Sebaru Kecil

Baca juga: Pasukan Katak dan Polair sterilkan Ring 2 lokasi observasi 188 WNI


Pantauan Antara terlihat dua kapal nelayan tersebut melewati KRI Banda Aceh-593 yang lepas jangkar di sekitar Pulau Pantara, Pulau Lipan, dan Pulau Bunder.

Aktivitas kapal nelayan itu tidak mempengaruhi proses persiapan evakuasi di lokasi observasi, yang sedang menunggu kedatangan KRI dr Soeharso-990 yang tiba di Pulau Sebaru, Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebanyak 68 personel komando pasukan katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut dengan tujuh unit sea rider telah bersiaga untuk pengamanan perairan Pulau Sebaru.

Terlihat pula pengamanan dilakukan polisi perairan dan udara (Polairud).

Sebelumnya Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya Yudo Margono menegaskan jika wilayah perairan Pulau Sebaru merupakan lokasi aman bagi nelayan dan masyarakat.

Larangan hanya diberlakukan jika para nelayan masuk atau berteduh di Pulau Sebaru Kecil.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020