Gorontalo (ANTARA) - Aparat TNI-Polri membantu menangani dampak tanah longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara bagian barat seperti Kecamatan Anggrek, Monano, Sumalata Timur, dan Sumalata.

Komandan Distrik Militer 1314/Gorontalo Utara Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias di Gorontalo, Senin, mengatakan bahwa personelnya sudah turun ke lokasi banjir dan tanah longsor untuk membantu mengevakuasi korban bencana dan membantu membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalan.

"Beberapa personel pun kami siapkan untuk membantu operator alat berat yang disiapkan pihak terkait," katanya.

"Seluruh personel disiagakan dan dikerahkan di lokasi-lokasi bencana baik banjir dan tanah longsor, untuk memperkuat bantuan penanganan," ia menambahkan.

Kodim 1314 berkoordinasi dengan Korem 133/Nani Wartabone untuk mendukung penanganan dampak bencana di beberapa bagian wilayah Gorontalo Utara.

Wakil Kepala Polres Gorontalo Utara Kompol Novri Wulur mengatakan bahwa personel kepolisian juga sudah dikerahkan untuk membantu penanganan dampak banjir dan tanah longsor.

"Saya turun di lokasi banjir dan longsor serta mengerahkan seluruh personel untuk membantu warga terdampak banjir, termasuk mengamankan jalur lalu lintas yang mengalami kemacetan panjang akibat longsoran yang menutup badan jalan," katanya.

Aparat kepolisian, menurut dia, juga dikerahkan untuk membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalanan, termasuk jalur lintas Sulawesi di Desa Hutolako dan Deme II.

"Kami bersinergi melakukan percepatan penanganan di lokasi terdampak banjir dan longsor, termasuk memperkuat komunikasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pemerintah desa," kata Novri.

Baca juga:
Akses transportasi bagian barat Gorontalo Utara putus tertutup longsor
Ratusan rumah di Gorontalo Utara terendam banjir

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020