Sigi (ANTARA) - Sejumlah warga yang tinggal di Hunian sementara (Huntara) Desa Soulowe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah diberikan pemahaman terkait wabah virus corona atau Covid-19, Kamis (5/3) sore.

Sosialisasi pencegahan virus corona yang digelar oleh lembaga kemanusiaan aksi cepat tanggap ini dilakukan karena sejumlah penyintas bencana masih belum menerima informasi secara jelas terkait virus tersebut. Bahkan belum paham apa itu virus corona.

Baca juga: ACT segera kirim masker ke Korsel dan China cegah COVID-19

''Sosialisasi ini kami laksanakan terkait dengan kepanikan warga saat ini tentang virus corona," ungkap Kepala Cabang ACT Sulteng Nurmrajani Loulembah.

Dalam sosialisasi ini, penyintas diberikan informasi terkait virus corona, seperti perkembangan virus corona secara dunia dan di Indonesia, serta terlebih khusus gejala dan pencegahan virus tersebut. Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh tiga dokter yang disiapkan oleh ACT.

Baca juga: ACT: Indonesia bisa ambil langkah bantu Muslim India

''Dan juga memberikan pengetahuan kepada penyintas tentang penyebaran virus, gejala dan cara mengantisipasinya, setelah di sini nanti rencananya akan juga dilakukan sosialisasi ke beberapa sekolah,'' jelasnya.

Baca juga: ACT: tiga tahap bantu korban banjir bandang Lebak

Sementara itu, salah satu warga, Handi mengaku baru pertama kali mendapatkan informasi terkait virus corona secara jelas.

Menurutnya, selama ini hanya mendapatkan informasi bahwa virus ini sangat berbahaya, sehingga membuat sejumlah warga menjadi khawatir dan panik.

''Baru ini saya dapat penjelasan secara utuh apa itu virus corona. Selama ini hanya tau dari beberapa orang saja. Kita tau kalau itu bahaya, tapi cara mencegahnya belum tau," jelasnya.

Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020