Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh akan melibatkan para dai dan khatib shalat Jumat dalam upaya penyuluhan kepada warga mengenai pencegahan penularan virus corona baru penyebab COVID-19.

"Kami meminta para khatib dan para dai di wilayah perbatasan untuk menyampaikan kepada jamaah shalat Jumat hari ini agar tidak menyikapi persoalan virus corona secara berlebihan," kata Kepala Dinas Syariat Islam Aceh EMK Alidar, Jumat, usai rapat perihal penanganan penularan virus corona di Ruang Rapat Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Para dai dan khatib, ia mengatakan, bisa menyelipkan pesan mengenai upaya pencegahan penularan virus corona dan pesan-pesan kesehatan lain dalam khutbah dan ceramah mereka.

Alidar mengemukakan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna menghindari penularan virus corona baru penyebab COVID-19.

"Minggu depan kita juga akan menurunkan khatib-khatib dari provinsi ke kabupaten kota untuk sosialisasi terkait persoalan virus corona ini," kata Alidar.

Ia menambahkan bahwa pemerintah juga akan menggelar kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan penularan virus corona di sekolah-sekolah.

Baca juga:
Kemenkes periksa 227 pasien dalam pengawasan COVID-19
Kasus COVID-19 masih bertambah, lima negara laporkan kasus pertama

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020