Jakarta (ANTARA) - Keputusan tim Indonesia untuk memainkan petenis junior pada pertandingan Piala Davis kembali berbuah manis, setelah Gunawan Trismuwantara menundukkan petenis Kenya Kevin Chreruiyot pada pertandingan yang dimainkan pada Sabtu.

"Partai terakhir (Piala Davis) memang memberikan kesempatan kepada pemain junior, Gunawan. Dulu kami memberi kesempatan kepada Ari (Fahresi), kemudian sebelumnya ada Rifki Fitriadi," kata ketua umum PP PELTI Rildo Anwar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Gunawan sempurnakan keunggulan Indonesia atas Kenya

"Ini adalah kesempatan untuk melawan pemain-pemain yang kelasnya ada di atasnya. Dan Gunawan terbukti mampu memenangi pertandingan," tambahnya.

Kemenangan Gunawan menyempurnakan keunggulan tim Indonesia atas Kenya, yang sebelum laga itu dimainkan telah menggenggam keunggulan 3-0.

Pada pertandingan Piala Davis melawan Selandia Baru September silam, petenis belia Ari Fahresi menyumbang satu-satunya kemenangan tim Indonesia.

Baca juga: Christo/David tundukkan pasangan Kenya setelah mainkan tiga tiebreak
Baca juga: "First serve" jadi kunci kemenangan Christo atas petenis Kenya


Dengan bertambahnya usia para petenis andalan Indonesia, Rildo menyatakan bahwa pihaknya terus menyiapkan petenis-petenis muda agar kelak dapat menggantikan Christopher Rungkat dan kawan-kawan.

"Memang regenerasi sudah dipersiapkan. Ada Rifki, Ari, (Lucky) Tegar. Ada beberapa pemain yang sudah disiapkan untuk layer keduanya," ujar Rildo.

Rildo juga menyatakan bahwa PP PELTI akan terus memberikan kesempatan kepada petenis muda agar dapat berkompetisi di turnamen-turnamen di luar negeri.

Namun, Rildo mengingatkan bahwa tidak semua turnamen yang tersedia harus diikuti. Ia mengingatkan agar para petenis muda memilah-milah mana turnamen yang berpeluang menghasilkan poin yang banyak untuk dapat mendongkrak peringkat.

Baca juga: David amankan keunggulan 2-0 bagi Indonesia
Baca juga: Corona tak surutkan suporter dukung Indonesia pada Piala Davis


Penampilan bagus Gunawan saat menghadapi Chreruiyot juga menuai pujian dari seniornya, Christopher.

"Davis cup hasil yang sangat positif bagi Gunawan. Sudah menang 3-0 tapi dia tetap memberikan 200 persen. Mudah2an kita bisa lebih kompetitif lagi," ucap petenis yang akrab disapa Christo itu.

Gunawan sendiri menyadari bahwa kemenangan hari ini bukan tujuan akhirnya.

"Saya tidak puas di sini aja dan saya akan terus berlatih dengan pelatih saya," tuturnya.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020