Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita penting menarik perhatian selama sepekan terakhir seperti neraca perdagangan RI pada Februari surplus, stimulus jilid ketiga fokus ke bidang kesehatan, dan BI menurunkan suku bunga acuan.

Kemudian, realokasi belanja APBN Rp62,3 triliun untuk tangani COVID-19 hingga peluncuran Kartu Pra-Kerja.

Berikut rangkuman berita yang banyak menarik perhatian masyarakat mulai 16 sampai 21 Maret 2020:

1. Neraca perdagangan RI surplus pada Februari 2020

Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2020 mengalami surplus sebesar 2,34 miliar dolar AS, di mana angka ekspornya mencapai 13,94 miliar dolar AS dan impor 11,60 miliar dolar AS.

"Cukup signifikan surplus kita pada Februari 2020," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di Jakarta, Senin.

Berita selengkapnya klik di sini

2. Stimulus jilid ketiga fokus pada bidang kesehatan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa stimulus jilid tiga yang saat ini sedang dirancang oleh pemerintah akan fokus pada bidang kesehatan khususnya dalam penanganan wabah virus corona atau COVID-19.

“Stimulus ketiga masih ikuti yang saya sampaikan yaitu pertama kesehatan kita lihat seluruh kebutuhan di sana jadi kita flush di situ jumlahnya,” katanya di Jakarta, Rabu.

Berita selengkapnya klik di sini

3. BI turunkan suku bunga acuan

Bank Indonesia menurunkan menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin menjadi sebesar 4,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur periode 18-19 Maret 2020.

"Kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten dengan perkiraan inflasi terkendali dalam kisaran sasaran dan sebagai langkah pre-emptive untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis.

Berita selengkapnya klik di sini

4. Realokasi belanja APBN Rp62,3 triliun tangani COVID-19

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah mengidentifikasi Rp62,3 triliun dalam APBN 2020 untuk belanja kementerian dan lembaga yang bisa direalokasi untuk menangani penyebaran virus corona atau COVID-19.

“Kementerian dan lembaga akan melakukan penyesuaian terhadap belanja mereka,” katanya di Jakarta, Jumat.

Berita selengkapnya klik di sini

5. Pemerintah luncurkan Kartu Pra-Kerja

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Kartu Pra Kerja pada Jumat (20/3), sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar dapat menjadi stimulus perekonomian di tengah mewabahnya virus corona atau COVID-19 di Indonesia.

“Kartu Pra-Kerja ini untuk pertama kalinya pemerintah menggandeng unicorn ataupun startup digital agar kita bisa melakukan akses kepada masyarakat Indonesia secara lebih luas,” katanya di Jakarta, Jumat.

Berita selengkapnya klik di sini

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020