Brisbane (ANTARA News) - Pelantikan para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Brisbane belum dapat dilakukan hingga pukul 08.10 waktu setempat karena belum ada seorang pun calon pemilih Pemilu legislatif yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) Universitas Queensland (UQ) Kamis.

"Saya dan kawan-kawan masih menunggu kedatangan calon pemilih karena syarat pelantikan para anggota KPPSLN harus disaksikan calon pemilih tapi hingga pukul delapan lebih belum seorang calon pemilih pun datang," kata Ketua KPPSLN Brisbane, Cecep Setiawan, kepada ANTARA.

Ia mengatakan, acara pelantikan enam anggota KPPSLN itu dijadwalkan berlangsung pada pukul 08.00 waktu Brisbane (pukul 05.00 WIB) namun karena belum ada seorang pemilih pun yang datang ke TPS yang berada di salah satu ruang gedung Teater Schonell Kampus UQ, St.Lucia, pelantikan diundur sampai datang warga.

"Hingga kini kotak-kotak suara masih tersegel, belum dibuka," katanya.

Dalam pelaksanaan Pemilu legislatif ini, KPPSLN Brisbane sudah menerima 1.650 surat suara, dua botol tinta, dan enam kotak suara untuk melayani 1.406 orang pemilih tetap namun hingga Kamis pagi pihaknya belum menerima kiriman stiker segel kotak suara dari PPLN Sydney.

Seperti halnya TPS-TPS lain di wilayah kerja PPLN Sydney, TPS UQ juga dilengkapi sistim "online" untuk mempermudah para pemilih. Masing-masing TPS yang berada di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia Selatan itu dilengkapi dua "broadband Telstra" dan dua komputer (laptop).

Di tiga negara bagian yang menjadi wilayah kerja PPLN Sydney terdapat sedikitnya 16.200 orang pemilih tetap.

Selain TPS UQ, para pemilih dapat mencentang di 14 TPS lainnya, seperti KJRI Sydney, kampus UNSW, "City Sydney Masonic Center", "Chatswood Dalgety Community Center", "Campsie ORION Function Centre" (Sydney), "Studio Radio 5EBI Adelaide", Townsville dan Gold Coast.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009