Semarang (ANTARA) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang menggelar tahlil secara daring (online) untuk mendoakan almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Presiden Joko Widodo.

"Alhamdulillah tahlil 'online' tadi berjalan lancar, meskipun sempat tersendat sedikit karena gangguan sinyal," kata Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang KH Anasom saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Kamis malam.

Baca juga: Presiden Jokowi lakukan tradisi "brobosan" saat prosesi pemakaman

Tahlil "online" yang dilaksanakan PCNU Kota Semarang ini memanfaatkan dua media aplikasi Google Meeting dan WhatsApp Grup dengan peserta sekitar 50 orang dari berbagai kalangan di lingkungan NU.

Ia menjelaskan bahwa tahlil "online" dilakukan karena pihaknya ingin kegiatan tahlilan tetap berjalan dengan meminimalkan kontak fisik antarorang di tengah merebaknya wabah virus corona jenis baru (COVID-19).

"Saya berpikir ada fasilitas kenapa tidak dimanfaatkan untuk membacakan surat Yasin pada tahlil secara 'online' yang dikhususkan untuk mendoakan almarhumah Ibunda Bapak Presiden Jokowi husnul khatimah," ujarnya.

Baca juga: Jokowi ingin rakyat doakan ibundanya dari rumah masing-masing

Selain mendoakan Ibunda Presiden Jokowi, tahlil "online" juga mendoakan Indonesia agar segera terbebas dari wabah COVID-19 serta Presiden Jokowi diberi kekuatan lahir dan batin.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji yang menjadi salah satu peserta tahlil "online" mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PCNU Kota Semarang

"Alhamdulillah tahlil dan doa bil 'online' ini suatu terobosan yang harus kita viralkan, ternyata dalam kondisi seperti ini Gusti Allah memberi jalan," katanya.

Seperti diwartakan, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, wafat di Kota Surskarta, Jawa Tengah, pada Rabu (25/3) sekitar pukul 16.45 WIB.***3***

Baca juga: Jokowi kehilangan wanita istimewa dan ahli ibadah
Baca juga: Presiden Jokowi langsung tinggalkan makam Mundu usai pemakaman ibunda
Baca juga: Presiden Jokowi ikuti KTT LB G20 dari Istana Bogor

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020