Stok darah di PMI Banda Aceh menipis akibat dampak wabah COVID-19
Banda Aceh (ANTARA) - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak masyarakat di provinsi itu untuk mendonorkan darahnya di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh menyusul menipisnya persediaan darah yang dipengaruhi dampak penyebaran virus COVID-19.

“Saat ini ketersediaan darah untuk golongan apa pun jumlahnya terus menipis, karena itu saya mengajak masyarakat untuk datang secara berkala ke PMI guna mendonorkan darah," kata Nova di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melaksanakan donor darah di PMI Kota Banda Aceh.

Gubernur menjelaskan bahwa donor darah secara rutin akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Selain itu, menurut Nova Iriansyah, darah tersebut juga akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Markas PMI Banda Aceh Safriadi Ibrahim mengatakan stok darah di PMI Banda Aceh menipis akibat dampak wabah COVID-19.

"Biasanya, kita selalu menggelar donor darah baik di kantor-kantor maupun di acara keramaian seperti 'car free day'. Tapi karena sekarang ada kebijakan pencegahan penularan COVID-19, kami pun kesulitan mendapat pendonor," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat Kota Banda Aceh dapat mendonorkan darahnya secara langsung dengan mendatangi markas PMI.

Cara tersebut dapat menjadi solusi untuk memenuhi stok darah yang menipis, di samping tetap menjalankan imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul, demikian Safriadi Ibrahim.

Baca juga: Aceh laporkan kasus pertama COVID-19

Baca juga: 4 kasus positif COVID-19, warga Aceh diminta tingkatkan kewaspadaan

Baca juga: Lagi, 1 PDP meninggal di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020