Biak (ANTARA News) - Badan PBB yang menangani masalah anak-anak (Unicef) dalam tahun 2009 mengalokasikan dana sebesar Rp6,5 miliar untuk membangun fasilitas penampung air hujan dan sanitasi lingkungan di empat kabupaten, Provinsi Papua.

Kepala Perwakilan Unicef Papua dan Papua Barat, Javier Alvarez di Biak, Kamis, mengharapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Jayapura, Jayawijaya serta Pemkab Puncak Jaya selalu berkomitmen membantu menyediakan sarana air bersih untuk masyarakat di daerah ini.

"Pembangunan fasilitas bersih di empat kabupaten Provinsi Papua merupakan bagian dari program higienitas, air bersih dan sanitasi lingkungan, sekolah dan masyarakat," ungkap Javier Alvarez menjawab ANTARA seusai pembukaan workshop advokasi air minum penyehatan dan HIV/AIDS berkelanjutan.

Kegiatan workshop yang melibatkan masyarakat instansi teknis, menurut Alvarev, sangat penting mendapat perhatian karena air bersih menjadi kebutuhan vital bagi semua manusia.

Program penyediaan air bersih, lingkungan serta penanganan HIV/AIDS, menurut Alvarez, telah menjadi perhatian serius Unicef karena terkait langsung dengan kehidupan manusia.

"Unicef terus membantu serta mendorong pemkab supaya membantu pembangunan sarana air bersih untuk menjawab kebutuhan masyarakat di kampung-kampung," ujar Alvarez didampingi PO Unicef Irwan Idris menanggapi program Unicef.

Dia menggarapkan, instansi teknis yang menangani program bantuan Unicef di Kabupaten Biak Numfor untuk melaksanakan kegiatan secara benar sehingga mampu menyentuh kebutuhan warga setempat.

Sementara itu, Wakil Bupati Drs Alimuddin Sabe mengatakan, program penanganan air bersih yang dilakukan pihak Unicef sangat bermanfaat serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat tentang kebutuhan air bersih.

Program Unicef di Kabupaten Biak Numfor selama ini, lanjut Wakil Bupati Alimuddin, telah dirasakan masyarakat sehingga ke depan bantuan Unicef masih dibutuhkan daerah ini.

Workshop air minum penyehatan dan HIV/AIDS berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, diikuti sekitar 50 peserta perwakilan masyarakat, kepala kampung, kepala dinas, badan, kantor serta LSM.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009