Karawang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi, menyambut baik usulan pemotongan gaji anggota DPR sebesar 50 persen dan realokasi anggaran untuk penanganan dampak corona dalam rapat paripurna, Senin.

"Kami tak masalah jika pemotongan itu sampai penanganan virus Corona selesai. Misalnya, tiga atau hingga empat bulan ke depan," katanya, melalui sambungan teleponnya.

Ia meminta anggaran dari pemotongan itu jika disetujui segera dialokasikan untuk penanganan wabah Corona atau Covid-19.

Baca juga: Pemerintah pertimbangkan pengalaman negara lain terapkan "lockdown"

Artinya, anggaran itu difokuskan untuk bantuan kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena harus tinggal di rumah serta untuk pemenuhan kebutuhan alat pelindung diri bagi tenaga medis.

"Dua hal itu jadi fokus agar anggaran ini memliki efek bagi percepatan penyelesaian bagi yang sakit dan pencegahan wabah itu meluas kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Puan pandang perlu intervensi fiskal dalam penanganan COVID-19

Mantan bupati Purwakarta ini yang juga berharap agar kebijakan itu ditindaklanjuti oleh anggota DPRD baik provinsi maupun kota/kabupaten. Sehingga anggaran untuk penangaan COVID-19 bisa lebih besar dan merata.

Sebelumnya, sejumlah fraksi telah menyetujui gaji anggota DPR dipotong untuk penanganan wabah corona. Di antaranya, Fraksi Golkar, Fraksi NasDem dan Fraksi PKB. 

Baca juga: DPR ingatkan fasilitas keuangan terdampak COVID-19 tidak diskriminatif

Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020