Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift telah menawarkan untuk membayar gaji para karyawan di sebuah toko kaset Nashville, Tennessee yang terpaksa ditutup selama karantina virus corona.

Pelantun "Shake It Off" itu telah berjanji memberi dana pada pimpinan di Grimey's New & Preloved Music untuk membayar upah dan perlindungan medis kepada tiga pekerja selama tiga bulan ke depan.

"Taylor dengan murah hati menawarkan bantuan langsung kepada staf saya dan untuk menutupi biaya perawatan kesehatan kami selama tiga bulan serta rencana asuransi kami," ujar salah satu pemilik Grimey's, Doyle Davis dilansir Rolling Stone, Kamis.

Baca juga: Taylor Swift donasikan 1 juta dolar AS untuk korban tornado Nashville

Baca juga: Taylor Swift musisi terlaris dunia, lewati Ed Sheeran dan Eilish


"Ini adalah masalah besar bagi kami, dan sekarang saya dapat berpikir dengan tenang saat kami mengajukan pinjaman (Asosiasi Usaha Kecil) untuk membayar sewa, vendor, dan pengeluaran lainnya. Bantuan dari nona Swift ini membantu memberikan kesempatan nyata bagi kami untuk bisa hadir kembali dengan hal yang berbeda," lanjutnya,

Swift juga memberikan bantuan kepada para penggemarnya yang menganggur akibat virus corona pada Maret 2020.

Sebelumnya salah satu penggemar Taylor, Holly Tuner menerima cek senilai 3 ribu dolar Amerika setelah mengaku khawatir kehilangan rumahnya di New York.

Ia kemudian menunjukkan hasil tangkapan layar yang memberitahu jika dirinya menerima 3 ribu dolar dari Taylor Nation dengan pesan berbunyi, "Holly, kamu selalu ada di sana untuk saya. Saya ingin berada untuk Anda sekarang. Saya harap ini dapat membantu. Love, Taylor." Baca juga: Taylor Swift bikin pangling di video musik "The Man"

Baca juga: Hanya karena foto, Taylor Swift alami gangguan makan

Baca juga: Taylor Swift tak akan hadiri Grammy Awards 2020


Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020