Bandarlampung (ANTARA) - Tiga warga Kota Bandarlampung yang baru datang dari Provinsi Bengkulu pada Rabu (2/4) pagi langsung menjalani karantina selama 14 hari di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

"Informasi yang kami dapat tiga orang warga tersebut termasuk dalam anggota jamaah tabliq yang diketahui salah satu dari rombongan mereka meninggal dunia dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Bengkulu," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Kamis.

Sehingga, lanjutnya, mereka saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan harus mengikuti protokol kesehatan dengan mengkarantina dirinya selama 14 hari di RSBNH.

Baca juga: Seorang jamaah Bengkulu dinyatakan suspect virus corona

Ia mengatakan bahwa ketika mendapatkan informasi akan kedatangan rombongan tersebut, sesuai perintah Wali kota Bandarlampung Herman HN, pihaknya langsung bersiaga di titik-titik yang kemungkinan akan dilewati mereka.

"Jadi saat dapat info mereka akan kembali langsung membuat tiga titik siaga kita yakni di Sukarame, kemudian jalur tengah kita antisipasi di Pos Rajabasa, lalu di jalur pesisir, kita pasang pos di dekat Bukit Kemiling Permai (BKP) yang berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran, dimana jalur ini kemungkinan dilintasi oleh mereka untuk masuk ke Bandarlampung," jelasnya.

Dia menceritakan bahwa kesebelas anggota jamaah tablig tersebut sesampainya di Lampung mereka meminta langsung dibawa ke RSBNH untuk dilakukan pemeriksaan karena tidak ingin mengambil resiko.

"Jadi dalam rombongan jamaah ini ada 11 orang, delapan warga Lampung Selatan dan tiga dari Bandarlampung, mereka tidak kami paksa untuk mengisolasi diri tapi atas kemauannya sendiri," jelasnya.

Dia pun meminta kepada tiga warganya itu untuk tidak kembali ke kediamannya hingga masa karantina di RSBNH selesai dan akan tetap memantau perkembangan kesehatan mereka ketika pulang ke rumahnya.

Baca juga: Denpasar rancang lumbung pangan antisipasi dampak COVID-19
Baca juga: Dinkes : Lima pasien positif corona di Padang semakin membaik
Baca juga: Paguyuban Perantau Lamongan imbau anggotanya tunda mudik

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020