Kami sudah ada kesepakatan dengan Menkeu
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengharapkan BUMN tidak lagi menerima subsidi energi agar dapat fokus menjalankan bisnis.

"Subisidi biar langsung ke rakyat supaya BUMN benar-benar fokus mikirin korporasi," ujar Menteri Erick di Jakarta, Jumat.

Ia menyampaikan pihaknya telah melakukan pembahasan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri ESDM Arifin Tasrif terkait kebijakan energi ke depan, termasuk subsidi energi.

"Untuk PT PLN dan untuk minyak, elpiji, kami sudah ada kesepakatan dengan Menkeu. Tapi biar Menkeu nanti, itu domain Menkeu, beliau mungkin akan menyampaikan awal tahun depan atau akhir tahun ini atau pertengahan tahun, silakan tapi policy seperti itu," katanya.

Menurut Erick, dengan pemberian subsidi langsung ke masyarakat maka BUMN dapat meminimalisasi praktik pemolesan laporan keuangan (window dressing).

"Ini bagian dari mengubah paradigma pimpinan BUMN, jangan bagian buku ini menjadi grey area, yang nantinya, mohon maaf ada yang namanya window dressing. Jadi, kami tidak mau lagi, subsidi langsung ke rakyat tidak usah ke BUMN, mesti lebih efisien," paparnya.

Baca juga: Menteri ESDM tindak lanjuti soal penyimpangan distribusi BBM subsidi
Baca juga: Subsidi dipangkas picu konsumsi melambat, kata pengamat
Baca juga: Kuota BBM bersubsidi 2020 naik 5,03 persen, ini detailnya

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020