Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senjata api revolver berwarna silver
Jakarta (ANTARA) - Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi menyebut pelaku perampokan toko perhiasan emas di Pasar Kemiri, Kembangan, bersenjata api.

"Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senjata api revolver berwarna silver," ujar Arsya di Jakarta, Senin.

Dugaan sementara, lanjutnya, pelaku terdiri dari empat orang yang beraksi di luar dan di dalam toko perhiasan tersebut, dan melancarkan aksinya sekitar pukul 13.35 WIB.

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban luka maupun korban jiwa, kata Arsya.

Baca juga: Perampokan toko emas terjadi di Pasar Kemiri
Baca juga: Akang merampok toko emas karena terlilit utang


Empat pelaku tersebut membawa dua sepeda motor, dua orang berjaga di luar toko dan dua lainnya beraksi menggasak perhiasan emas dalam toko.

Perhiasan yang digasak yakni sepuluh kilogram perhiasan perak dan setengah kilogram emas, dengan total kerugian Rp400 juta.

Kini, polisi memberi garis polisi pada toko perhiasan emas dan perak Kasio, serta toko emas Pelita di sebelahnya dan menyelidiki lebih lanjut perampokan tersebut di lokasi kejadian.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020