Dengan demikian hingga saat ini jumlah warga Padang yang positif corona menjadi 37 orang
Padang, (ANTARA) - Empat warga Kota Padang terkonfirmasi positif terjangkit Corona Virus Disease (COVID-19) berasal dari empat kecamatan yaitu Padang Utara, Koto Tangah, Lubuk Begalung dan Kuranji.

"Dengan demikian hingga saat ini jumlah warga Padang yang positif corona menjadi 37 orang," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Rabu malam pada jumpa pers daring difasilitasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar.

Baca juga: Kapolda Sumbar bagikan bahan pokok bantu warga terdampak COVID-19

Ia menyebutkan hingga saat ini terdapat 2.873 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, 329 orang tanpa gejala, 25 orang dalam pengawasan, meninggal tiga orang, negatif 12 orang, sembuh empat orang dan menunggu hasil tes/pemeriksaan empat orang.

Sementara untuk pasien yang positif tersebar di Kelurahan Andalas dua orang, Jati lima orang, Sawahan lima orang, Kubu Marapalam satu orang, Gunung Pangilun satu orang, Lubuk Buaya tiga orang, Batang Kabung Ganting dua orang.

Baca juga: Satu lagi pasien positif COVID-19 di Sumbar sembuh

Kemudian Ikur Koto satu orang, Pasir Nan Tigo satu orang, Kuranji satu orang, Anduring satu orang, Lubuk Lintah satu orang, dan Ampang satu orang.

Berikutnya Tanjung Saba Pitameh satu orang, Pegambiran satu orang, Banuaran satu orang, Indarung dua orang, Ujung Gurun dua orang dan Pisang empat orang.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 Sumbar 48 orang dan empat meninggal

Menurut dia, ada dua klaster pola penyebaran COVID-19 di Padang yaitu dari Malaysia dan Jakarta.

"Akan tetapi saat ini sudah mulai terjadi apa yang disebut dengan transmisi lokal atau penyebaran secara lokal seperti dari Padang ke Bukittinggi hingga menyebar ke Pasaman Barat dan lainnya," kata dia.

Ia menyampaikan salah satu penyebab lonjakan yang positif karena dilakukan penelusuran riwayat kontak dengan pasien positif kemudian dilakukan swab atau pengambilan cairan tenggorokan.

Baca juga: Satu lagi pasien COVID-19 di Padang meninggal dunia

Wali Kota menyampaikan untuk memutus mata rantai penyebaran akan dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar namun untuk tingkat provinsi.

Gubernur Sumbar sudah mengirim surat ke Menteri Kesehatan dan saat ini tinggal menunggu persetujuan, ujarnya.

Kepada warga ia mengimbau untuk mematuhi semua instruksi terkait antisipasi penyebaran COVID-19 mulai dari melakukan pembatasan sosial hingga memakai masker saat keluar rumah.

Bagi warga yang baru datang dari daerah terjangkit diharapkan melapor ke petugas kesehatan, ujar dia.

Baca juga: Gubernur Sumbar dorong Padang dan Bukittinggi terapkan PSBB

 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020