Karena sudah ada kerja sama bersama maka harus kita batalkan bersama juga
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan renovasi Stadion Mandala Krida, Yogyakarta yang sebelumnya ditunjuk sebagai arena pertandingan sepak bola Piala Dunia U-20 pada 2021 tidak dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.

"Teman-teman di Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY) sedang konsultasi koordinasi dengan FIFA dan PSSI dengan usulan kita tidak melanjutkan pembangunan Mandala Krida," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin.

Menurut Aji, usulan untuk menghentikan proyek perbaikan fasilitas stadion itu mempertimbangkan sumber dana dari APBD DIY yang seluruhnya akan difokuskan untuk penanganan COVID-19.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta: Dana APBD 2020 untuk COVID-19 capai Rp167 miliar

"Yang kedua dari sisi pekerjaan yang cukup besar, sangat mungkin nanti akan ada pengerahan tenaga-tenaga yang protokol kesehatannya sulit diatur," kata dia.

Meski demikian, mengenai kelanjutan pekerjaan fisik Manda Krida, menurut dia, akan tetap menunggu hasil konsultasi serta diputuskan bersama dengan FIFA dan PSSI.

Baca juga: FIFA tunda peninjauan venue Piala Dunia U-20 akibat corona

Menurut dia, koordinasi itu diperlukan karena apabila pembangunan di Mandala Krida akhirnya dihentikan maka perlu ditentukan bersama tempat lain sebagai pengganti venu sepak bola Piala Dunia U-20.

"Karena sudah ada kerja sama bersama maka harus kita batalkan bersama juga," kata dia.

Baca juga: Sultan HB X resmikan Stadion Mandala Krida Baru

Baca juga: Piala Dunia U-20 membuka jalan Indonesia menuju sepak bola global


 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020