Depok (ANTARA New) - Sejumlah rumah warga di sekitar Markas Brigade Mobil (Brimob) Polri, Kelapa Dua, Depok, rusak dengan pecah kaca jendela depan dan plafon atau langit-langit runtuh, akibat ledakan keras yang terjadi di gudang simulasi yang berisi peluru.

"Saya kaget sekali ketika mendengar ledakan yang sangat keras, dan api menjulang tinggi. Akibat dari kejadian tersebut kaca jendela rumah saya pecah berantakan," kata Ibu Yulir, warga Jalan Batan IV RT 09/RW 01 Nomor 1, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Jawa Barat, Rabu.

Rumah-rumah warga yang berdekatan dengan gudang simulasi tersebut umumnya mengalami pecah kaca jendela.

"Saya sempat ngungsi ketempat yang jauh tetapi setelah subuh kembali ke rumah," jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ibu Eli. Ia mengatakan suara ledakan sangat keras keras disusul dengan api yang menjulang tinggi dan asap hitam.

"Kalau ledakan kecil seperti perang-perangan sudah biasa didengar, tapi ini ledakan dkencang sekali suaranya," kata Eli.

Menurut dia, beberapa kali aparat Brimob memberi peringatan kepada warga sekitar untuk segera menjauh dari tempat tinggal disertai aba-aba "tiarap-tiarap!".

Eli berharap rusaknya rumah akibat ledakan tersebut mendapat ganti rugi.

Selain rumah warga, Pos Satpam di Perumahan Batam di RT09/Rw01 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok juga mengalami pecah kaca jendela.

Menurut seorang Satpam, Suratman, saat kejadian dirinya sedang berkeliling memantau keamanan perumahan tersebut, dan sempat kaget mendengar suara ledakan keras.

Ketika sampai ditempat pos Satpam, dirinya merasa kaget karena kaca jendela pos Satpam tersebut hancur berantakan.

Aparat Brimob menjaga ketat gudang simulasi yang berisi peluru tersebut. Wartawan pun dilarang untuk mendekat tempat tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009