Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Priok bersama TNI menggelar operasi gabungan cipta kondisi skala besar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Kurniawan T Rongre di Jakarta, Minggu dini hari mengatakan operasi tersebut merupakan bagian dari pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.

"Kami mendukung kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri," kata Kapolres.

Selain itu, petugas gabungan TNI/Polri ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat yang masih beraktivitas di area pelabuhan sebagai lokasi perniagaan dan objek vital nasional.

Baca juga: Hingga Jumat, sudah 29 kelurahan terima Bansos PSBB di DKI
Baca juga: Perpanjangan PSBB Jakarta, MPR: Pemda tegas beri sanksi
Baca juga: PSBB Jakarta periode 2 fokus penegakan hukum


"Aktivitas pelabuhan harus dalam kondisi aman," ujar Kapolres.

Pelabuhan merupakaN objek vital nasional, kegiatan perniaagaan sehingga pelabuhan harus dalam kondisi aman, aktivitas pekerja bisa bekerja dengan aman

Kemudian operasi itu merupakan bagian dari pengamanan di bulan suci Ramadhan, dimana angka kriminalitas tercatat cukup tinggi.

Operasi gabungan dimulai pukul 24.00 WIB dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT).

Selanjutnya tim gabungan menuju Kelurahan Muara Angke dan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang merupakan wilayah kerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Otoritas dalami cukai minuman beralkohol oplosan di Jakarta Utara
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok miliki MPOK

Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020