Jambi (ANTARA) - Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi menyerahkan bantuan tahap kedua berupa alat pelindung diri (APD) untuk membantu kebutuhan dokter dan paramedis di RSUD Raden Mattaher dan RS Kambang Kota Jambi terkait penanganan COVID-19 serta pelayanan kesehatan, Kamis.

Penyerahan bantuan APD kepada dua rumah sakit itu dilakukan oleh Koordinator PIC Satgas BUMN wilayah Kota Jambi Wahyu I dan Koordinator Satgas BUMN Wilayah Jambi M Zaidan Jauhary kepada Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi dr Feri Kusnadi dan Koordinator Marketing RS Kambang Hermanto.

Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan APD untuk RSUD Sulthan Thaha dan Puskesmas Teluk Lancang di Kabupaten Tebo yang diserahkan melalui Koordiantor Satgas wilayah Tebo, PT Taspen melalui Kepala Cabang Taspen Jambi Ratna Kusbandiyah.

Baca juga: "Rapid test" 700 warga Kota Jambi, 14 terinfeksi positif COVID-19

Bantuan APD tersebut mendapat apresiasi dari Direktur RSUD Raden Mattaher Kota Jambi dr Feri Kusnadi yang menyebutkan bagi tenaga medis APD sangat diperlukan dalam penanganan COVID-19.

"Bagi kami, APD ini yang dibutuhkan sehari-hari. Ini seperti beras dan nasinya. Bila tidak ada beras (APD) maka tidak ada nasinya (perawatan). APD sangat dibutuhkan," kata Feri Kusnadi memberi gambaran.

Ia menyebutkan, pihaknya selama ini berupaya untuk menggunaka APD dan alat lainnya secara efektif namun tetap optimal untuk menjaga ketersediaan kebutuhan itu tetap terjamin bagi dokter, tenaga medis dan petugas lainnya.

"Dikarenakan ini kemungkinan masih lama, ada modifikasi-modifikasi dari kami cara pemakaiannya," kata Feri.

Ia menyebutkan pergerakan orang sangat mempengaruhi penyebaran penyakit akibat COVID-19 ini, baik itu pergerakan di dalam kota, daerah lain maupun di luar negeri. Untuk itu ia berpesan kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah terkait protokol pencegahan COVID-19.

Baca juga: Gubernur Jambi tindaklanjuti khasiat daun "Sungkai" obati COVID-19

Pada kesempatan itu, Feri menyebutkan pihaknya akan menjaga amanah bentuk hibah dengan sebaik-baiknya dan mempertanggung jawabkan dengan sebaik-baiknya.

Hal sama juga diungkapkan oleh perwakilan dari RS Kambang Kota Jambi yang menyampaikan apresiasi atas bantuan melalui Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi yang memang sangat dibutuhkan dan membantu rumah sakit swasta itu.

Sementara itu Koordinator PIC Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi yang juga pimpinan BTN Area Jambi Wahyu I menyebutan bantuan yang disampaikan itu merupakan hasil dari pendataan dari tim di lapangan. Diharapkan bisa membantu memaksimalkan penanganan COVID-19 dan juga dalam mengawal kesehatan masyarakat.

Koordinator Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi M Zaidan Jauhary yang juga pimpinan Telkom Witel Jambi menyebutkan, bantuan yang diserahkan itu merupakan bantuan tahap kedua dari Satgas BUMN Jambi. Tahap pertama disalurkan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi awal April 2020.

Bantuan ini kami kumpulkan dari perwakilan BUMN di Jambi, disalurkan berdasarkan kebutuhan tenaga medis di lapangan. Penyaluran disesuaikan dengan ketersediaan yang ada di Posko, jumlah dan itemnya juga macam-macam.

"Jumlah bantuan tak selalu sesuai dengan yang diminta, apa yang ada disalurkan dan kita bagikan dulu, jangan sampai menumpuk di posko, pada tahap ketiga akan distribusikan di kabupaten/kota lainnya," kata M Zaidan.

Ia menambahkan Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi juga memiliki koordinator di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, yang mana satgas ini tak hanya bergerak pada pandemi COVID-19 ini saja, namun juga berlanjut untuk hadir dalam membantu pemerintah dalam penangnaan bencana lainnya di daerah.




 

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020