"Buku ini adalah wujud kebanggaan dan rasa kekaguman saya terhadap sosok ibu Ani Yudhoyono dalam mendampingi Presiden selama ini," kata sang penulis buku, Ariyana Wahidah.
Menurut dia, inspirasi menulis buku ini datang dari sebuah pemikiran bahwa peran ibu negara tak kalah penting dibandingkan dengan kepala negara.
Ariyana menyatakan masyarakat perlu mengetahui profil seorang istri presiden Indonesia serta sepak terjangnya selama mendampingi presiden.
"Semua tulisan dalam buku ini saya kumpulkan dari testimoni kolega dekat beliau ditambah dengan hasil pengamatan tentang ibu Ani yang ditulis oleh media cetak maupun elektronik serta penelusuran data-data dari internet," katanya.
Salah satu hal yang menarik dalam buku ini adalah penjelasan mengenai beberapa rumor negatif yang pernah menimpa ibu Ani Yudhoyono.
Isu miring mengenai ibu negara yang diduga beragama Kristen lantaran nama lengkapnya Kristiani Herrawati pada masa Pemilihan Presiden 2004 serta rumor tentang pembentukan dinasti Sarwo Edi, disinggung pada bab awal buku ini.
Sementara itu, pada bab pertengahan hingga akhir lebih banyak berisi kegiatan-kegiatan ibu negara serta beberapa program yang telah dilaksanakan selama masa dirinya menjadi ibu negara.
Sementara itu, dalam kata sambutannya yang diletakkan di awal buku, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan harapannya agar buku ini dapat disimak oleh segenap masyarakat Indonesia agar mereka memiliki pemahaman yang utuh, kesan yang semestinya dan penilaian jujur terhadap sosok ibu Ani Yudhoyono. (*)
Oleh
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
