Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) bekerja sama dengan PT. Japfa Comfeed Indonesia TBK, melalui Forum Kader Bela Negara (FKBN) RI, membagikan 2.500 porsi makanan siap saji kepada tenaga medis di 25 rumah sakit di Jabodetabek.

"Penyaluran bantuan makanan siap saji ini sebagai bentuk kepedulian Kemhan RI terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan COVID-19," ujar Panglima Komando Pendukung Pertahanan Negara FKBN Agus Winarno dalam keterangannya, Jumat.

Ia mengatakan, pendistribusian makanan siap saji ini dilakukan dengan melibatkan FKBN Kemhan RI dalam membantu menyalurkan makanan untuk para tenaga medis di 25 Rumah Sakit di Jabodetabek.

Baca juga: Kader bela negara akan buka dapur umum untuk warga terdampak COVID-19

Kemhan RI tercatat mendistribusikan 2.500 boks makanan siap saji di 25 rumah sakit di Jabodetabek pada Kamis (7/5).

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Sakti Wahyu Trenggono kepada Panglima Komando Pendukung Pertahanan Negara FKBN Agus Winarno SH didampingi oleh Dirjen Pothan Kemhan RI Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan M.Si dan Direktur Bela Negara Brigjen TNI Jubei Levianto yang juga disaksikan oleh Kepala BKP FKBN Angga Rahadian Tirtawijaya, Sestama FKBN Setiawan, dan Ketua FKBN DKI Jakarta, Morris Kussoy.

Adapun bantuan makanan siap saji untuk tenaga medis disalurkan ke RSUP Fatmawati, RS DR Suyoto (Bintaro), RSUD Cengkareng, RS Annisa Cengkareng, RSUPN Ciptomangunkusumo (Salemba), RSU Yars (Pondok Kopi), RS Carolus, RSPAD, RS Duren Sawit, RSUD Budi Asih (Cawang), RS Medirosa (Cikarang), RS Sentra Medika (Cikarang) dan RS Harapan Keluarga (Cikarang).

Baca juga: Kemhan salurkan paket makanan bagi tenaga medis COVID-19

Sementara itu, Wamenhan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, penyaluran bantuan makanan siap saji ini bentuk kepedulian Kemhan bekerja sama dengan FKBN untuk pendistribusian bantuan makanan siap saji kepada tenaga tenaga medis di rumah sakit.

Wamenhan berharap seluruh masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan dengan baik.

"Pesan saya untuk masyarakat, taati peraturan pemerintah untuk selalu jaga jarak, selalu menggunakan masker, selalu cuci tangan," katanya.

Wamenhan juga menyarankan agar masyarakat tidak mudik dan #dirumahaja untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Jangan mudik dulu, di rumah saja dulu agar lebih aman dan lebih dekat dengan keluarga supaya nantinya wabah ini segera berlalu," kata.

Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada selalu terpanggil untuk berbela rasa ikut membantu sesama agar dapat mempercepat pemutusan wabah COVID-19.

Baca juga: Menhan Prabowo lantik Marsda Donny Ermawan jadi Sekjen Kemhan
Baca juga: Kementerian Pertahanan terima hidroksiklorokina obati pasien COVID-19
Baca juga: Komisi I DPR kawal Kemhan-TNI soal bantuan alat kesehatan Tiongkok

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020