Palu (ANTARA) - PT Donggi Senoro LNG menyalurkan bantuan 2,5 ton beras guna mendukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melawan  pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan gas alam di Kabupaten Banggai itu menyalurkan bantuan 2,5 ton beras untuk diberikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Sulawesi Tengah.

Mewakili Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Pemprov Sulteng Mulyono menerima bantuan yang diserahkan oleh  External Relations Officer PT Donggi-Senoro LNG Ashar Hasyim itu di Palu, Senin.

Bertempat di halaman Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Mulyono, mengungkapkan sumbangan beras dari DSLNG selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah untuk didistribusikan kepada mereka yang berhak.

"Hasil koordinasi dengan dinas sosial, sumbangan tersebut nantinya akan didistribusikan bagi mereka yang bermukim di huntara (hunian sementara) serta penyandang disabilitas, dan apabila masih ada kelebihannya, maka akan disumbangkan pada korban di Palu, Sigi dan Donggala" katanya.

PT Donggi Senoro LNG sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan sembako dan alat kesehatan ke Pemerintah Kabupaten Banggai. Bantuan peralatan kesehatan tersebut merupakan wujud kepedulian PT Donggi Senoro LNG bagi kemanusiaan yang kemudian diaplikasikan melalui program CSR di bidang kesehatan yang bertujuan membantu pemerintah dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi penyebaran wabah COVID-19 di Kabupaten Banggai.

Paket bantuan tahap pertama terdiri dari pakaian dekontaminasi atau hazmat sebanyak 700 unit, alat pelindung diri (APD) 75 unit, masker N95 1.000 unit, surgical mask 7.500 buah, alat pendeteksi suhu tubuh atau thermo gun sebanyak 40 unit, dan pembersih tangan sebanyak 100 botol.

Kemudian di tahap dua, DSLNG juga menyalurkan bantuan alat kesehatan dan sembako. Bantuan ke Pemprov Sulteng adalah penyaluran bantuan ketiga kali dalam rangka mendukung upaya pemerintah melawan pandemi COVID-19 di Sulawesi Tengah.

Pewarta: Stepensopyan Pontoh
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020