Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Lima lagi warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dinyatakan positif COVID-19 sehingga total menjadi 43 warga dan dua pasien diantaranya dinyatakan sembuh.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah lima orang pada Sabtu (16/5), sehingga total pasien positif di Probolinggo menjadi 43 orang," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Ahad.

Menurutnya, tambahan lima orang positif COVID-19 itu berasal dari dari Desa Sepuhgembol di Kecamatan Wonomerto, Desa Sumbercenteng di Kecamatan Kotaanyar, Desa Sambirampak Kidul di Kecamatan Kotaanyar, Desa Guyangan di Kecamatan Krucil dan Desa Liprak Wetan di Kecamatan Banyuanyar.

"Dari lima orang positif COVID-19 itu terbagi menjadi beberapa kluster, namun semuanya dalam kondisi sehat walafiat dan menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo," tuturnya.

Baca juga: Probolinggo operasikan TCM untuk periksa sampel swab pasien COVID-19

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kota Probolinggo terus bertambah


Orang ke-39 terkonfirmasi positif dari Desa Sepuhgembol di Kecamatan Wonomerto yang berjenis kelamin laki-laki berusia 51 tahun yang berprofesi sebagai sopir merupakan kluster pelangi, selanjutnya orang ke-40 terkonfirmasi positif dari Desa Sumbercenteng di Kecamatan Kotaanyar berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun merupakan kluster Bali.

Orang ke- 41 terkonfirmasi positif dari Desa Sambirampak Kidul di Kecamatan Kotaanyar berjenis kelamin laki-laki berusia 51 tahun merupakan pemudik yang baru pulang dari Batang, sehingga masuk dalam kluster Batang.

Orang ke-42 terkonfirmasi positif dari Desa Guyangan di Kecamatan Krucil berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun yang ada riwayat perjalanan dari Surabaya, dan pasien ke-43 terkonfirmasi positif dari Desa Liprak Wetan di Kecamatan Banyuanyar berjenis kelamin perempuan berusia 45 tahun yang merupakan kluster Bali karena mudik dari Pulau Dewata.

"Kelima orang itu sedang menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis dari Dinas Kesehatan setempat," katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Sabtu (16/5) malam tercatat 43 orang terkonfirmasi positif, kemudian 57 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 448 orang dalam pemantauan (ODP) dengan jumlah pasien PDP dan ODP yang meninggal sebanyak 22 orang.*

Baca juga: Tenaga kesehatan terinfeksi, positif COVID-19 di Probolinggo jadi 10

Baca juga: Klaster Temboro tambah kasus positif di Probolinggo jadi 23 orang

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020