Lamongan (ANTARA News) - Pabrik pengolah gula dari pati jagung atau sorbitol akan didirikan di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada kwartal pertama tahun 2010.

Manager Corn Project PT Sorini Agro Asi Corporindo, Agung Subroto, Selasa mengatakan dengan didirikannya pabrik tersebut diharapkan bisa menyuplai kebutuhan gula di pasar.

Unit produksi di Ngimbang itu kapasitas produksinya mencapai 450 ton jagung pipilan per hari, jumlah tersebut setara dengan 250 ton pati jagung per harinya.

"Nantinya kami akan berproduksi selama 24 jam dalam tiga shift dan tujuh hari kerja per minggu, libur maintenance dilakukan bersama dengan libur nasional," katanya.

Ia berharap mendapat dukungan masyarakat dan pemerintah setempat.

"Ke depan kami yakin akan terjadi suatu hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara PT Sorini, masyarakat sekitar dan pemerintah," katanya.

Pabrik terdekat PT Sorini sendiri berada di Gempol Pasuruan dan Beji Malang, sementara pabrik pengolah pati singkong ada tiga unit, masing-masing dua unit di Lampung dan satu unit lainya di Ponorogo.

Bupati Lamongan, Masfuk menyatakan dengan berdirinya PT Sorini di kawasan selatan Lamongan, Ngimbang merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lamongan untuk melakukan langkah nyata di wilayah selatan.

"Awalnya memang berat, namun berkat dukungan masyarakat dan adanya investor juga yang masuk di wilayah selatan yang dijadikan sebagai daerah agropolitan," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lamongan, Ismunawan, menyatakan wilayah selatan Lamongan secara formal telah ditetapkan sebagai daerah Agropolitan.

Berdasar Keputusan Bupati Lamongan nomor 188/284/KEP/413.013/2008 tentang Penetapan Kecamatan Ngimbang Sebagai Sentra Kawasan Agropolitan di Kabupaten Lamongan, dan Surat Gubernur Jatim nomor 520/1181/202.2/2009 tentang Penetapan Kabupaten Lamongan sebagai Lokasi Pengembangan Kawasan Agropolitan di Jatim mengukuhkan wilayah tersebut sebagai basis pengembangan pertanian.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009