Lingkup yang lain adalah berbagi keahlian dan informasi serta sosialisasi bersama dalam rangka optimalisasi program JKN-KIS, seperti program 'benchmark' dan 'best practice sharing'
Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ikut terlibat dalam optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Upaya ini sebagai wujud komitmen UNS dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Senin.

Ia mengatakan terdapat beberapa ruang lingkup yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut.

Menurut dia, dalam lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berupa program diklat pegawai, magang, riset atau kajian bersama, dan menjadi narasumber dalam perkuliahan.

"Lingkup yang lain adalah berbagi keahlian dan informasi serta sosialisasi bersama dalam rangka optimalisasi program JKN-KIS, seperti program 'benchmark' dan 'best practice sharing'," katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan larang RS bebankan biaya tes COVID-19 ke peserta JKN

Selain itu, UNS dan BPJS Kesehatan dapat berkolaborasi dalam penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan diskusi kelompok terpumpun.

Direktur Pengawasan, Pemeriksaan, dan Hubungan Antarlembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan program JKN-KIS untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat secara layak bagi setiap orang yang telah membayar iuran maupun yang iurannya dibayarkan pemerintah.

"Tentunya agar ini dapat berjalan dengan baik, BPJS Kesehatan membutuhkan dukungan semua pihak dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk mewujudkan sebuah ekosistem JKN yang sehat," katanya.

Sinergi serta kerja sama dalam rangka penguatan dan optimalisasi program JKN-KIS dari pihak akademisi, kata dia, dibutuhkan untuk optimalisasi penerapannya di lapangan.

Baca juga: Menkes dorong penggunaan obat berbahan asli Indonesia di pelayanan JKN
Baca juga: BPJS Naik, Suhendra: Jangan pojokkan Jokowi

Pewarta: Aris Wasita
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020